Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Daewoo, Hutama Karya Gelar Studi Proyek Terowongan Bawah Laut untuk Tol IKN

Gandeng Daewoo, Hutama Karya Gelar Studi Proyek Terowongan Bawah Laut untuk Tol IKN Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menapaki perayaan emas atau 50 tahun (Golden Jubilee), Road Engineering Association of Asia and Australia (REAAA) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) menyelenggarakan serangkaian kegiatan Konferensi Jalan Internasional bertajuk Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) pada 24-27 Agustus 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) ini turut dihadiri juga oleh Menteri Pekerjaaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, President REAAA Dr. Sung-Hwan Kim, Coordinator of REAAA Business Forum Lydwina Marchiela Wardhani dan Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) Agung Fajarwanto selaku Chairman of 10th REAAA Business  Forum.

“Saya percaya bahwa konferensi ini akan memberikan kita wawasan dan pertukaran pengalaman tentang teknologi maju yang dapat meningkatkan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur jalan dengan tujuan untuk menghasilkan infrastruktur yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan bagi semua orang,” ujar Menteri Basuki yang dikutip di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Baca Juga: Menggali Potensi Rencana Merger Waskita Karya dan Hutama Karya

Sementara itu, Chairman of 10th REAAA Business Forum, Agung Fajarwanto juga menjelaskan, forum ini tidak hanya sebagai momen untuk sharing berbagai peluang dalam menghadapi sejumlah tantangan di era ketidakpastian, namun dapat memperkuat jaringan bisnis khususnya di sektor infrastruktur jalan.

“Tantangan seperti climate change, pertumbuhan populasi hingga urbanisasi dapat kita atasi dengan mengadaptasi teknologi 4.0 untuk meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan secara efektif, serta melalui kerja sama internasional yang semakin erat,” kata Agung Fajarwanto.

Dalam business forum ini pula Hutama Karya turut berpartisipasi dalam kerjasama studi suatu project melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd (Daewoo) yang diwakili Senior Vice President Overseas Marketing Development Team Daewoo Mr. Seung Han. 

Kesepakatan tersebut berisikan antara lain tentang inisiasi proyek Immersed Tunnel yang akan dibangun di Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan skema yang akan ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Perlu diketahui, AARC 2023 dihadiri oleh 1.052 orang peserta yang berasal dari beberapa negara yakni Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Afrika Selatan, Singapura, Filipina, Malaysia, Jepang, China, Australia, Inggris, Kanada dan Kamboja. 

Selain mengundang negara anggota REAAA sendiri, acara ini turut mengundang para profesional infrastruktur, baik dari swasta maupun yang terafiliasi dengan negara, para pemangku kepentingan, peneliti, praktisi, LSM, hingga perbankan. Baca Juga: Hutama Karya Dapat Kontrak Baru Bangun Jalan Akses di Jawa Timur: Target Rampung di 2025

Keterlibatan unsur multisektor ini ditujukan agar seluruh rangkaian acara dapat menjadi titik temu dari seluruh unsur terkait, berbagi ilmu, serta praktik terbaik yang bisa diadaptasi oleh tiap negara anggota REAAA, termasuk Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: