Kuartal Pertama Tahun 2023, The LEGO Group Lampaui Pencapaian dalam Industri Mainan
The LEGO Group mengumumkan penghasilan selama enam bulan pertama tahun 2023. Penghasilan mencapai DKK 27,4 miliar, tumbuh satu persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022. Penjualan konsumen tumbuh tiga persen mengungguli pasar mainan yang sedang menurun dan berkontribusi pada pertumbuhan pangsa pasar yang kuat.
Laba operasional sesuai dengan ekspektasi, yaitu sebesar DKK 6,4 miliar dibandingkan dengan DKK 7,9 miliar pada kuartal pertama tahun 2022. The LEGO Group terus mengakselerasi investasi untuk inisiatif strategis jangka panjang termasuk manufaktur, digital, dan keberlanjutan.
Baca Juga: Hashrate Melonjak, Pendapatan Bitcoin Per Terahash Dekati Rekor Terendah
"Kami merasa bangga dengan kinerja kami, terlebih lagi di tengah enam bulan ini kami mengalami masa-masa yang penuh tantangan dalam industri mainan. Permintaan untuk produk kami membuat kami melampaui industri ini dan secara signifikan meningkatkan pangsa pasar," kata Niels B Christiansen selaku CEO The LEGO Group, Rabu (30/8/2023).
Dia melanjutkan, "Posisi keuangan kami yang kuat memungkinkan untuk berinvestasi dalam jangka panjang, terutama di bidang-bidang seperti digital, keberlanjutan, dan manufaktur. Secara keseluruhan, kinerja perusahaan berjalan sesuai dengan harapan setelah tiga tahun berturut-turut mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada rekan-rekan kerja yang telah bekerja keras untuk menginspirasi anak-anak melalui permainan."
Tinjauan keuangan
Permintaan yang terus meningkat terhadap produk dan kepercayaan peritel yang kuat turut mendorong pertumbuhan penjualan konsumen. Pendapatan mengalami pertumbuhan sebanyak satu persen seperti yang dilaporkan dan dalam mata uang konstan dibandingkan dengan rekor pendapatan semester pertama pada tahun 2022 meskipun ada dampak dari manajemen persediaan para peritel. Laba bersih sebesar DKK 5,1 miliar dibandingkan dengan DKK 6,2 miliar pada semester pertama tahun 2022.
Arus kas bebas mencapai DKK 1,1 miliar dibandingkan dengan DKK 3,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu dimana hal ini mencerminkan investasi terencana untuk memperluas kapasitas produksi secara global dan meningkatkan teknologi.
Kinerja pasar
Penjualan konsumen di pasar-pasar utama yang berkembang seperti Amerika mengalami pertumbuhan, sementara penjualan konsumen di Tiongkok terdampak oleh kembalinya perilaku berbelanja yang lebih lambat dari yang diperkirakan. Lego akan terus memperluas jejak ritel dan kehadiran online di Tiongkok pada tahun 2023 dan seterusnya untuk menjangkau lebih banyak anak-anak.
Kinerja portofolio dan merek
Portofolio The LEGO Group pada tahun 2023 akan mencakup lebih dari 750 produk yang dirancang untuk menarik para builder dari berbagai latar belakang usia dan minat. Sekitar setengah dari portofolio setiap tahun adalah produk baru.
Tema-tema dengan hasil terbaik di kuartal pertama merupakan perpaduan antara IP buatan sendiri dan IP eksternal, dan juga termasuk: LEGO® Icons, LEGO Star Wars™, LEGO Technic™, dan LEGO City. LEGO DREAMZzz™, IP baru yang dikembangkan oleh The LEGO Group, diluncurkan pada bulan Maret dengan konten yang ditampilkan di semua platform streaming dan konten untuk anak-anak dalam rangka membangun kesadaran sebelum produknya mulai dijual pada bulan Agustus.
LEGO Group dan Epic Games berkembang secara pesat dalam kemitraan mereka untuk menciptakan pengalaman digital yang seru dan aman bagi anak-anak, juga dalam beberapa bulan ke depan akan berbagi lebih banyak informasi.
Merek LEGO tetap menampilkan performa yang kuat di pasaran dan pada bulan April lalu telah diakui oleh RepTrak sebagai merek paling bereputasi di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement