Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Nilai Tukar Rupiah Tuai Koreksi Berjamaah Atas Dolar AS dan Mata Uang Global Hari Ini

Lagi, Nilai Tukar Rupiah Tuai Koreksi Berjamaah Atas Dolar AS dan Mata Uang Global Hari Ini Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia akan mengendalikan nilai tukar rupiah agar lebih menguat ke level Rp15.070 per dolar AS pada tahun 2023, sehingga implikasi pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih rendah yakni 4,37 persen (yoy) dibanding prognosa BI pada tahun 2022 yang sebesar 5,12 persen. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sama seperti perdagangan sebelumnya, pada perdagangan Rabu, 6 September 2023, nilai tukar rupiah terpantau kembali melemah. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa mata uang Indonesia itu menuai koreksi sebesar -0,23% dan tereduksi 35 poin sehingga kursnya berada di angka Rp15.303 per dolar AS.

Tidak hanya terhadap mata uang Amerika Serikat, mata uang Garuda tersebut juga melemah atas mata uang global. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa rupiah tidak mampu mengungguli dolar Australia (-0,14%), euro (-0,23%), dan poundsterling (-0,20%). 

Baca Juga: Kurang Cerah, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Panen Rapor Merah

Sementara itu, ketika dihadapkan dengan mata uang negara-negara di Asia, rupiah cenderung menunjukkan performa serupa. Sebab, pada perdagangan hari ini, mata uang Indonesia itu memerah atas lima mata uang, menguning atas tiga mata uang, dan menghijau hanya atas mata uang.

Baca Juga: Panen Rapor Merah, Rupiah Hari Ini Tunduk Atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia

Rupiah hari ini masih stagnan atas ringgit dan baht namun menghijau atas dolar Taiwan (0,06%). Akan tetapi, mata uang Garuda tersebut tunduk atas yuan (-0,10%), dolar Hong Kong (-0,26%), yen (-0,30%), won (-0,17%), dan dolar Singapura (-0,10%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: