Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Ekonomi Digital di Kawasan ASEAN, Kominfo Undang Pelaku Bisnis AS

Kembangkan Ekonomi Digital di Kawasan ASEAN, Kominfo Undang Pelaku Bisnis AS Kredit Foto: Kementerian Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya R. Wijaya Kusumawardhana mengungkapkan pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara akan mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen setiap tahun.

Data proyeksi dari East Asia Forum itu salah satunya dilatari dari pendapatan dalam sektor e-commerce yang mencapai USD130 Miliar pada tahun 2022. 

Baca Juga: Top! Jokowi Sebut Ekonomi Digital ASEAN Bakal Tumbuh US$1 Triliun pada 2030

Wijaya menyatakan pertumbuhan ekonomi digital ditopang dengan komitmen Pemerintah membangun infrastruktur digital.

"Ekonomi digital ASEAN diproyeksikan akan tumbuh mencapai USD 1 Triliun pada tahun 2030. Tahun lalu di Boracay, Filipina, ASEAN Bussiness Council bertemu dengan Amerika Serikat mendiskusikan peluang bisnis yang akan datang di ASEAN, khususnya di Indonesia. Saya yakin, hal itu telah membuka banyak peluang investasi,”  kata Wijaya dalam Forum US-ASEAN Business Council: Optimizing Digital Connectivity in ASEAN di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengajak pelaku bisnis Amerika Serikat dan pemangku kepentingan lainnya yang hadir untuk berpartisipasi secara positif dalam program investasi di Indonesia.

“Proyek-proyek Indonesia yang sedang berjalan meliputi pusat data, serat optik, dan juga peluncuran Satelit High Throughput Indonesia, SATRIA-1 menjadi awal yang baik untuk terbukanya lebih banyak peluang kolaborasi masa depan di sektor digital,” ungkap Wijaya.

Menurut Wijaya, Amerika Serikat dan ASEAN memiliki ikatan yang kuat, selama lebih dari 46 tahun. Sebagai mitra dialog yang aktif, sudah cukup banyak kesepakatan bisnis, terutama dalam hal ekspor dan impor, jasa, dan investasi. Bahkan, negara anggota ASEAN telah menerapkan inisiatif utama Masterplan Digital ASEAN 20225, Rencana Induk Konektivitas ASEAN 2025, dan Komunitas Ekonomi ASEAN 2025.

“ASEAN juga memperluas perannya di banyak sektor, termasuk di sektor digital, seperti penyimpanan data, infrastruktur TIK, pemanfaatan data, dan mekanisme transfer data, untuk meningkatkan daya saing dan mendorong ASEAN yang sejahtera, tangguh, dan inklusif,” tandasnya.

Ia berharap Forum US-ASEAN Business Council akan menjadi wahana mengatasi permasalahan krusial, menjajaki jalur kerja sama baru, dan menegaskan kembali kemitraan Amerika Serikat dan ASEAN.  

"Dengan semangat mempromosikan investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia, saya juga menyambut baik diskusi dan kesepakatan yang akan berlangsung," ungkapnya. 

Baca Juga: eFishery, Kominfo, dan Dinas Perikanan Pandeglang Kembangkan Transformasi Digital Pembudidaya Ikan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: