Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLTS Lahir Kembali, Pertamina Hulu Rokan Serius Wujudkan Ihktiar Jaga Bumi

PLTS Lahir Kembali, Pertamina Hulu Rokan Serius Wujudkan Ihktiar Jaga Bumi Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) PT menggandeng PT Pertamina New Renewable Energy (NRE) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 25 Megawatt (MW) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. 

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, penggunaan panel surya dirasa dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional. 

Baca Juga: Pertamina Soroti Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair, Siap Ekspansi?

Oleh karena itu, keberadaan PLTS dianggap turut membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih (green energy) dan berkelanjutan (sustainable). 

"Ini merupakan salah satu ikhtiar PHR dalam menjaga bumi, menjaga kelestarian alam dan juga menjaga masa depan bangsa. Kami secara berkolaborasi membangun PLTS untuk dimanfaatkan dalam memasok energi bagi operasi WK Rokan yang andal, selamat dan ramah lingkungan," ujar Rudi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (9/9/2023). 

Rudi mengatakan, PLTS yang dibangun di area operasi migas PHR yang meliputi Rumbai, Duri dan Dumai tersebut akan segera beroperasi. PLTS tersebut dibangun di atas tanah (ground mounted) dan pemasangan panel surya di atas atap (rooftop). 

Dimana, energi yang ditangkap pada penel surya tersebut kemudian diubah melalui inverter sehingga energi listriknya dapat dimanfaatkan di WK Rokan. 

Adapun target pembangunan instalasi PLTS tersebut, tidak hanya akan mengurangi emosi karbon sebanyak 23.000 ton per tahun, tapi juga adanya pengurangan pemakaian bahan bakar gas sebesar 352 jutaan metrik standar kaki kubik (MMSCF) per tahun.

Baca Juga: 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172 Ribu BOPD

 "PLTS di PHR WK Rokan pada tahap 1 ini 25 MWp dan tahap kedua direncanakan 200 MWp, saat ini berada di lahan seluas 28,16 hektar yang berada di tiga lokasi yaitu Rumbai, Duri dan Dumai Camp dan diharapkan mampu menghasilkan 25 Megawatt untuk mendukung kegiatan operasi di WK Rokan," ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: