Relawan Ganjar menginisiasi Gerakan Ganjar Mencari Pasangan untuk Pilpres 2024 (Gagasan 24). Dalam Gagasan 24 ini para relawan melakukan survei berkala untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang sosok yang paling pas mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.
Koordinator Gagasan 24 Irfan Al Azhari mengatakan garakan ini adalah suara akar rumput yang diperoleh dari kerja-kerja menyerap aspirasi masyarakat baik secara door to door, face to face maupun lewat focus group discussion (FGD).
"Program Ganjar Mencari Pasangan yang kami lakukan ini untuk memberikan gambaran yang obyektif dan rasional dengan mengedepankan kepentingan rakyat untuk dalam menentukan kepemimpinan nasional," terang Irfan, Sabtu (9/9/2023). Baca Juga: Head to head, Polling Institute: Prabowo ungguli Ganjar
Irfan membeberkan apa yang dilakukan lewat Gagasan 24 ini juga menjadi upaya relawan untuk mengeliminir terjadinya transaksi politik jabatan yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu yang akan menimbulkan konflik kepentingan antar parpol.
"Kami sadar jika penentuan capres dan cawapres adalah hak konstitusional partai politik. Meski demikian perlu dicatat suara akar rumput adalah ujung tombak pemenangan yang harus dijadikan dasar pertimbangan utama partai politik mengambil langkah politik di Pilpres 2024," ungkap Irfan.
Irfan menjabarkan Gagasan 24 telah melakukan survei dengan metode multistage random sampling dengan sampling 8.400 orang yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali atau tujuh propinsi. Survei ini, kata Irfan memiliki margin error kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu ada tiga nama tokoh yang disandingkan dengan Ganjar Pranowo. Tiga tokoh ini adalah Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Baca Juga: Sandiaga Uno Tanggapi soal Perkembangan Koalisi dengan PDIP: 'Tinggal Tunggu Restu Orang Tua'
"Di tujuh provinsi ini kita tanyakan dari tiga tokoh yaitu Pak Sandiaga, Pak Ridwan Kamil dan Pak Erick Thohir siapa sosok yang menurut saudara paling punya kapasitas untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024," ucap Irfan.
Irfan menjabarkan dari survei di Bali, sosok Sandiaga Uno dianggap menjadi sosok yang paling punya kapasitas dengan 85,6 persen suara, sementara Erick Thohir berada diperingkat dua dengan 71,3 persen dan terakhir adalah Ridwan Kamil dengan 13,9 persen. Sementara ada 14,2 persen yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihannya.
"Di Jawa Barat, Ridwan Kamil memperoleh 72,7 persen dan unggul tipis dari Sandiaga Uno yang mendapatkan 71,4 persen. Sedangkan Erick Thohir meraih 47,1 persen dan yang menjawab tidak tahu ada 11,7 persen," rinci Irfan.
Untuk di Jawa Timur, Sandiaga Uno mendapatkan 66,5 persen, Erick Thohir 65,4 persen dan Ridwan Kamil 19,7 persen. Sedangkan di Banten Sandiaga Uno mendapatkan 69,8 persen, Erick Thohir 52,5 persen dan Ridwan Kamil 42,1 persen.
"Di DIY, Sandiaga Uno mendapatkan 90,3 persen, Erick Thohir 82,1 persen dan Ridwan Kamil 18,3 persen. Untuk Jawa Tengah, Sandiaga Uno meraih 89,4 persen, Erick Thohir 82,1 persen dan Ridwan Kamil 18,3 persen," terang Irfan.
Sementara untuk DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengantongi 85,4 persen kemudian disusul oleh Erick Thohir 79,8 persen dan terakhir adalah Ridwan Kamil dengan 47,3 persen. Baca Juga: Pengamat: Basuki dan Sri Mulyani Sosok Cawapres yang Tepat untuk Visi Melanjutkan Jokowi milik Ganjar
"Dari survei ini kami menemukan jika sosok Sandiaga Uno memiliki potensi tertinggi sebagai cawapres Ganjar dan mendongkrak perolehan suara di Pilpres 2024 mendatang. Dari tujuh provinsi di Jawa dan Bali, Sandiaga Uno dinilai masyarakat sebagai sosok yang paling berkompeten dan punya kapasitas mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres," papar Irfan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement