Sekilas tentang Spear Phishing, Peneliti Kaspersky Ungkap Pandangannya di Indonesia & Asia Pasifik
Di tahap pengintaian ini, AI dapat membantu penjahat siber membuat pesan phishing yang meyakinkan dan personal. Mesin pintar juga dapat dilatih untuk menemukan titik masuk terbaik ke jaringan target dan mengetahui waktu paling tepat untuk melancarkan serangan.
Menurut Shabab, AI dapat menganalisis pola dalam aktivitas jaringan dan sistem, serta meluncurkan serangan selama periode kewaspadaan keamanan rendah.
“Dengan demikian, mesin dapat membantu penjahat siber menemukan waktu terbaik untuk meluncurkan serangan phishing dan mendapatkan akses awal ke dalam jaringan korban,” tambah Shabab.
Lantas, bagaimana solusinya? Menurut Shabab, perusahaan atau organisasi perlu memiliki solusi keamanan tingkat tinggi untuk memblokir serangan tersebut. Meskipun malware dapat berubah-ubah perilakunya, tetapi ia tetaplah malware.
"Solusi keamanan tingkat lanjut masih dapat mendeteksinya.... serta mengedukasi pengguna dan karyawan di perusahaan, itulah solusi utamanya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement