Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Uji Coba KA Cepat dengan Presiden, KCIC: Memastikan Kesiapan Fasilitas hingga Aksesibilitas

Jelang Uji Coba KA Cepat dengan Presiden, KCIC: Memastikan Kesiapan Fasilitas hingga Aksesibilitas Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

KCIC terus mematangkan persiapan operasional KA Cepat jelang uji coba KA Cepat dengan Presiden RI, Joko Widodo mendatang. Persiapan dilakukan dengan melakukan penyempurnaan di berbagai fasilitas KA Cepat, mulai dari stasiun hingga aksesibilitas dan integrasi moda transportasi. 

Untuk memastikan kesiapan operasional KA Cepat Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengikuti uji coba KA Cepat pada Selasa (12/9/2023). Wakil Menteri BUMN Kartika dan Wamen Parekraf Angela mencoba KA Cepat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Padalarang dengan waktu perjalanan 30 menit. 

Kemudian, Kartika dan Angela juga mencoba KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung yang merupakan salah satu bentuk integrasi moda transportasi. Perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung memakan waktu 17 menit. 

Baca Juga: Jelang Diresmikan Jokowi Oktober 2023, Menhub Cek Fasilitas Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Integrasi antar moda dalam moda transportasi publik merupakan suatu hal yang penting. BUMN siap hadir dan mendukung integrasi antar moda utuk mendukung kemudahan masyarakat," ujar Kartika. 

Kartika menyebutkan, untuk di area Jakarta, nantinya masyarakat akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek yang saat ini sudah beroperasi. Konektivitas diwujudkan dengan kehadiran skybrigde yang menghubungkan stasiun LRT dengan Stasiun KA Cepat. 

Sementara untuk mempermudah masyarakat Jakarta yang hendak ke Kota Bandung, telah disediakan KA Feeder yang merupakan hasil kolaborasi dengan KAI. 

"Dari Jakarta ke Kota Bandung tidak sampai satu jam. Stasiun KA Cepat akan terkoneksi dengan KA Feeder yang bisa menghubungkan masyarakat untuk menuju Stasiun Bandung dan Cimahi," ujarnya. 

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan KCIC berupaya untuk memastikan segala aspek operasional KA Cepat siap sebelum diuji coba Presiden RI dan diuji coba masyarakat. Baik itu dari sisi sarana, prasarana hingga aksesibilitas dan integrasi. 

"Uji coba KA Cepat terus berjalan sesuai jadwal dan rencana untuk memastikan segala aspek operasional berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga melakukan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan agar tidak ada kendala yang muncul saat operasi nanti," ujarnya. 

Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana menyebutkan KCIC berkoordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, swasta dan stakeholder lainnya. Integrasi antarmoda dan beragam aksesibilitas dihadirkan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat. 

"Kemudahan calon penumpang ada prioritas, karena itu dengan koordinasi dan kolaborasi bersama banyak pihak kami coba hadirkan berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkau layanan KA Cepat," ujar Dwiyana. 

Baca Juga: 'Rumah Kereta Cepat' jadi Pusat Edukasi dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: