Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lo Kheng Hong Ungkap Pernah Tolak Tawaran Jadi Komisaris Sampai Enam Kali, Ini Alasannya

Lo Kheng Hong Ungkap Pernah Tolak Tawaran Jadi Komisaris Sampai Enam Kali, Ini Alasannya Kredit Foto: Sudut Energi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor kawakan Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari menjadi komisaris di salah satu perusahaan publik. Namun, ia menolak tawaran tersebut dengan alasan yang kuat.

Hal itu diungkapkan olehnya saat menjadi pembicara dalam acara Gala Dinner a Million Dreams yang diadakan oleh Winmax.

“Berapa hari yang lalu, ada pemilik perusahaan publik mengundang saya menjadi komisaris di perusahaannya. Dari pertama makan di pertemuan sampai selesai, mungkin ada permintaan 6 kali,” kata Lo, dikutip dari laman YouTube WinMax Gallery pada Selasa (12/09/2023).

Baca Juga: Pernah Kehilangan 90% Kekayaannya, Lo Kheng Hong: Ternyata Saya Masih Kaya

Lo Kheng Hong dengan tegas menolak tawaran tersebut dengan alasan utama bahwa jabatan komisaris memiliki tanggung jawab yang besar.

“Saya tidak mau karena duduk menjadi komisaris itu ada tanggung jawab besar sampai harta pribadi,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Lo juga mempertimbangkan bagaimana jabatan komisaris dapat memengaruhi citra pribadinya. Sebagai seorang investor terkenal, ia telah membangun citra positif dalam dunia investasi. 

Menjadi komisaris dapat membawa risiko terhadap citra pribadinya jika terjadi konflik kepentingan atau masalah lainnya di perusahaan tersebut.

“Kalau saya menjadi komisaris di perusahaan yang abal-abal, malu citra diri saya jadi buruk. Kalau saya misalnya jadi direksi di perusahaan yang perusahaannya bagus sekali itu boleh, jadi kebanggaan buat saya. Tapi kalau perusahaan jelek, malu dengan diri saya sendiri, saya nggak mau,” imbuhnya.

Selain alasan-alasan tersebut, Lo Kheng Hong juga menambahkan bahwa ia tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menjalankan jabatan komisaris. Mengingat, ia telah berhenti dari pekerjaan profesionalnya untuk terjun ke dunia pasar modal.

“Saya juga nggak bisa karena nggak punya kapasitas jadi direksi dan komisaris. Kenapa? karena kan udah nganggur (jadi full time investor) 25 tahun. Mana bisa jadi direktur ataupun komisaris, udah nggak bisa,” ujar Lo dengan tegas.

Sebagai informasi, Lo Kheng Hong sebelumnya pernah bekerja profesional sebagai kepala cabang di sebuah bank. Namun, ia memutuskan untuk berhenti bekerja untuk menjadi full time investor setelah 34 tahun berkarier di bank.

Baca Juga: Kiat-Kiat Lo Kheng Hong Sebelum Berinvestasi di Pasar Saham: Jangan Beli Kucing dalam Karung!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: