Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Kebut Transformasi Digital, Menkominfo Budi Arie: Tambah Pagu Anggaran 2024

Solusi Kebut Transformasi Digital, Menkominfo Budi Arie: Tambah Pagu Anggaran 2024 Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Transformasi digital menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah dalam lima tahun terakhir. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menjalankan Program Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital dan Masyarakat Digital serta Komunikasi Publik untuk mendukung prioritas yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. 

Guna menjalanan program prioritas tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengusulkan penambahan Pagu Anggaran RAPBN 2024 sebesar Rp5,25 triliun.  

Baca Juga: Soal Rebranding e-Penyiaran, Menkominfo Budi Arie: Sesuai Arahan Presiden Jokowi

“Keperluan tambahan anggaran akan dialokasikan untuk mendukung diseminasi dan komunikasi publik Pemilu Damai 2024,  literasi digital, dan penanganan konten negatif. Kemudian dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) baru,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR-RI, Senin (12/9/2023).  

Pengajuan tambahan anggaran, juga akan dialokasikan sebagai dukungan komunikasi publik event nasional seperti Diseminasi World Water Forum 2024, serta Pekan Olahraga Nasional dan Peparnas 2024.  Selain itu, Kementerian Kominfo juga akan mengalokasikan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).  

“Penyediaan TIK antara lain untuk penyediaan kapasitas satelit SATRIA-1 Tahap III dan akses internet. Selanjutnya keperluan operational and maintenance infrastruktur TIK, tata kelola pengendalian penyelenggaraan sistem elektronik dan OM PSRE Induk,” jelas Menkominfo.

Menteri Budi Arie menjelaskan Kementerian Kominfo juga membutuhkan penambahan alokasi anggaran untuk mendukung peningkatan layanan publik, seperti Pengembangan Laboratorium BBPPT, optimalisasi penyediaan spektrum frekuensi radio untuk layanan publik, Pengembangan Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) Pos dan Penyiaran, Perencanaan Strategis Universal Service Obligation (USO), Digital Talent Scholarship (DTS), dan Sistem Layanan Informasi Publik Integrasi Komisi Informasi Pusat.

Baca Juga: Soal Wulan Guritno Jadi Duta Anti Judi Online, Menkominfo Budi Arie: Siapapun Bisa Ambil Bagian

“Secara total, alokasi anggaran Kominfo tahun 2024 mendatang, rinciannya terdiri dari rupiah murni sebesar Rp2,83 3 Triliun, PNBP Rp6,16 Triliun, PHLN sebesar Rp2,28 Miliar dan BLU sebesar Rp3,58 Triliun,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: