Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Tahap Ketiga, Pabrik Feronikel Haltim Antam Sudah Lewati Proses Tapping Metal Perdana

Masuk Tahap Ketiga, Pabrik Feronikel Haltim Antam Sudah Lewati Proses Tapping Metal Perdana Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melaporkan progress kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa anggota PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) itu telah melakukan proses tapping metal perdana terhadap Pabrik Feronikel Haltim pada 12 September 2023 lalu.

Direktur Pengembangan Usaha Antam, I Dewa Wirantaya, mengatakan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpinnya berkaitan dengan commissioning Pabrik Feronikel Haltim. Selain itu, tapping metal perdana ini juga merupakan kelanjutan dari tahapan switch-on Electric Smelting Furnace (ESF) yang telah diselenggarakan sebelumnya pada tanggal 19 Juli 2023.

Baca Juga: Lewat Tambang Mineral Rare Eart Mining, RXT Ajak Investor Terapkan Green Energy

First metal tapping Pabrik Feronikel Haltim merupakan tahapan ketiga dari rangkaian commissioning yang ditargetkan akan selesai pada akhir triwulan ketiga tahun 2023 ini. Selama proses commissioning, Antam senantiasa memastikan kestabilan dan keselamatan operasi pabrik,” tuturnya dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat, 15 September 2023.

I Dewa Wirantaya menambahkan, dengan dilaksanakannya proses first metal tapping ini, Antam akan mulai mempersiapkan produksi komersial. Sebab, Pabrik Feronikel Haltim yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, itu akan mempunyai kapasitas produksi hingga  13.500 Ton Nikel dalam Feronikel (TNi).

Baca Juga: Perusahaan Tambang Berkomitmen Bantu Percepatan Pembangunan Papua

“Nantinya, setelah beroperasi secara penuh, Pabrik Feronikel Haltim akan mendukung produksi feronikel dari Pabrik Feronikel Kolaka di Sulawesi Tenggara yang berkapasitas 27.000 TNi, sehingga Antam akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNi,” ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: