Menparekraf Dorong Kabupaten Ngawi Tetapkan Subsektor Ekraf Unggulan melalui Uji Petik PMK3I
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, untuk melakukan proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) agar dapat menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan memperkuat posisi Kabupaten Ngawi sebagai Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, Kabupaten Ngawi memiliki beragam potensi ekonomi kreatif, namun sampai saat ini, belum melakukan kegiatan uji petik.
"Jadi kami ingin mengundang Bupati Ngawi beserta seluruh jajarannya untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif dalam menetapkan sektor yang menjadi unggulan di wilayah ini," kata Menparekraf Sandiaga dalam keteranganya, Sabtu (16/9/2023).
Baca Juga: Menparekraf Ajak Peserta AKI 2023 Berkolaborasi Ciptakan Peluang
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan mengingat ekonomi kreatif merupakan pendongkrak dan lokomotif kebangkitan ekonomi. Sebab, pencapaian lapangan kerja pada tahun 2024 mendatang ditargetkan mampu menyumbang 4,4 juta dengan 97% kontributor datang dari UMKM ekonomi kreatif.
Program Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) dilakukan untuk mengetahui dan menetapkan subsektor ekraf yang bisa menjadi unggulan daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.
Salah satu keunggulan dari Kabupaten Ngawi adalah sebagai sentra padi terbesar di kawasan Jawa Timur yang melahirkan pertanian organik. Yang menarik, sektor pertanian di dalamnya melibatkan petani-petani muda yang disebut dengan petani milenial. Hal ini mendapat apresiasi khusus dari Menparekraf Sandiaga karena sesuai dengan arah pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan lingkungan.
"Di tengah gejolak harga pangan dunia, Ngawi ini justru bisa meningkatkan indeks tanam hingga sudah mendekati angka tiga. Dan ini prestasi karena berarti Ngawi bisa meningkatkan produksi dengan intensifikasi dan dengan shifting menuju pertanian yang berkelanjutan," katanya.
"Tujuan akhirnya untuk ketahanan dan kedaulatan pangan kita. Yang kedua adalah penciptaan lapangan kerja sehingga harga-harga bisa stabil, murah, dan terjangkau oleh masyarakat, juga bisa memberdayakan dari segi penciptaan lapangan kerja," ujar Sandiaga.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harson, mengapresiasi Menparekraf Sandiaga yang secara konsisten memberikan semangat kepada pelaku ekonomi kreatif khususnya di Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Serahkan Bantuan DPUP ke Tiga Desa Wisata di Sumbar
"Kami di Kabupaten Ngawi siap mengikuti proses uji petik agar ke depan Kabupaten Ngawi menjadi kabupaten kreatif dengan seluruh potensi yang ada. Baik itu di bidang kuliner, fesyen, kriya, pertanian, dan lainnya," kata Ony.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement