Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ciptakan Peluang Lintas Batas untuk Investasi ESG, BEI Kolaborasi dengan Bursa Malaysia dan Thailand

Ciptakan Peluang Lintas Batas untuk Investasi ESG, BEI Kolaborasi dengan Bursa Malaysia dan Thailand Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia) dan Stock Exchange of Thailand (SET) sepakat untuk menjajaki pembentukan ekosistem terkait Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) antar kawasan yang mendorong penciptaan nilai bisnis sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh ASEAN. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) di acara sidelines dari the 36th ASEAN Exchanges CEOs Meeting.

MoU ini menandai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama regional dan memajukan keberlanjutan di ASEAN. Kemudian, juga menandakan komitmen untuk menghijaukan rantai pasokan, sekaligus pengakuan atas potensi untuk mengoptimalkan keterhubungan dan komparabilitas data ESG di kawasan ini. 

Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, Bursa Malaysia, BEI, dan SET bertujuan untuk secara kolaboratif memacu penerapan praktik-praktik ESG yang baik, serta mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab di pasar masing-masing, sekaligus menawarkan peluang lintas batas terkait investasi ESG di ketiga pasar tersebut. 

Baca Juga: Kerja Sama Pengembangan dan Sinergi Pasar Modal, BEI Kolaborasi dengan HKEX

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesamaan dalam ekosistem ESG ASEAN untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas, memperluas peluang bisnis, serta memajukan pembiayaan berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan dari berbagai ukuran dan rantai pasokan mereka di kawasan. 

Dirut BEI, Iman Rachman menyatakan MoU ini mencerminkan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pasar modal. BEI percaya bahwa kolaborasi adalah kunci dalam mendorong perubahan positif di kawasan ini.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Bursa Malaysia dan SET dalam mengembangkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan kami, dan berkontribusi pada pengembangan perusahaan yang tangguh dan bertanggung jawab,” ujar Iman, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (19/9/2023). 

Baca Juga: Hindari Jeratan Investasi Bodong dan Pinjol, BEI Canangkan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal

Sementara itu, CEO  Bursa Malaysia, Datuk Muhamad Umar Swift mengungkapkan bila melalui kemitraan ini, pihaknya bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas batas dan memanfaatkan peluang untuk menyelaraskan langkah-langkah ESG dan infrastruktur ESG yang mendorong praktik bisnis berkelanjutan di ASEAN.

“MoU ini menjadi landasan bagi kolaborasi serupa dengan bursa-bursa lain yang berkepentingan di Asia dan menjadi landasan yang kuat untuk melibatkan mitra-mitra dari negara-negara Utara,” ucap Datuk Muhamad Umar Swift. 

Adapun, Presiden Direktur Stock Exchange of Thailand., Pakorn Peetathawatchai menegaskan bila SET berkomitmen untuk mempromosikan praktik ESG di pasar modal Thailand. Kolaborasi dengan Bursa Malaysia dan BEI memungkinkan SET untuk bersama-sama menciptakan ekosistem ESG yang saling terhubung, mendukung integrasi pasar ASEAN sebagai asset-class untuk menarik investor internasional.

“Serta memberikan peluang untuk berbagi pengetahuan, memungkinkan untuk memanfaatkan kekuatan satu sama lain demi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi pasar kita,” tegasnya. 

Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari komitmen baru-baru ini di antara ASEAN Exchanges untuk menstandardisasi 10 metrik Tata Kelola di setiap bursa efek ASEAN untuk diterapkan sebagai panduan prinsip-prinsip keterbukaan informasi di antara masing- masing perusahaan tercatat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: