Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Perkuat Ekosistem Kripto, Reku Telah Jangkau 500 Kota di Indonesia

Fokus Perkuat Ekosistem Kripto, Reku Telah Jangkau 500 Kota di Indonesia Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri

Soal bursa kripto, Robby juga turut menyoroti, bahwa kehadiran bursa kripto atau CFX dapat memberikan jaminan keterbukaan dan keamanan saat bertransaksi. 

“Selain itu, Bursa Kripto menyediakan crypto village yang dapat meningkatkan literasi masyarakat. Ini merupakan peluang untuk mendorong adopsi kripto di Indonesia,” ungkap Robby.

Baca Juga: Kripto Berpotensi Halving Jelang Tahun Pemilu, Ini yang Dilakukan Reku

Reku terus aktif berkolaborasi bersama BAPPEBTI dan ASPAKRINDO untuk mengembangkan industri aset kripto yang sehat, termasuk dalam mendorong potensi ekosistem kripto dan meninjau dampak penerapan regulasi dan kondisi pasar.

Dari pengamatan Reku, terjadi penurunan volume transaksi aset kripto hingga 78% dibandingkan secara tahunan (YoY) antara bulan Juni 2022 dan Juni 2023. Setelah ditinjau, terdapat salah satu faktor yang berkontribusi, yakni  keluhan pengguna terkait dengan penerapan pajak dalam transaksi aset kripto. 

“Hal ini memiliki potensi untuk mendorong banyak investor memilih bertransaksi aset kripto di luar negeri. Tentunya, ini dapat memiliki dampak negatif bagi pedagang aset kripto di Indonesia," jelas Robby.

Karena itu, marak exchanger ilegal, khususnya pada tahun 2022. Isu ini menjadi poin diskusi antara regulator dan asosiasi, termasuk ASPAKRINDO. Pada tahun 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis kerugian masyarakat akibat kripto ilegal diperkirakan mencapai lebih dari Rp 4 triliun. Hal ini dipicu oleh keinginan masyarakat untuk menggunakan exchanger bebas pajak dan mencari variasi produk.

Karena itu, Robby selaku perwakilan dari Reku, melakukan kolaborasi multi-stakeholders atau dengan berbagai pihak antara pelaku industri, asosiasi, dan regulator untuk mencari solusi penerapan regulasi yang ideal dan mendorong pengembangan inovasi produk. Meski begitu, Robby tetap optimis dengan pertumbuhan dan prospek kripto di Indonesia. 

“Salah satu upaya Reku untuk mendukung pertumbuhan ekosistem di Indonesia yakni melalui inovasi produk dan layanan, seperti melalui fitur staking yang telah digunakan oleh 70% pengguna dan mencatat pertumbuhan volume transaksi sebesar 100% sejak Juni 2023,” kata Robby. Menariknya, Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi dengan volume transaksi tertinggi dan menggunakan fitur staking

Pada kesempatan yang sama, analis kripto Reku, Afid Sugiono juga membagikan pentingnya memahami modus penipuan yang kerap muncul di kripto. Misalnya, platform tidak terdaftar, pig butchering, skema ponzi, dan rug pull.

Afid menyarankan investor untuk mempelajari fundamental aset kripto agar tidak terjerumus ke modus-modus tersebut. 

Baca Juga: Reku Beberkan Strategi Optimalkan Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar: Salah Satunya Staking

“[Caranya] dengan membaca white paper aset kripto, untuk meneliti tentang tim pengembang, proyek, teknologi yang digunakan, serta masalah yang dihadapi dan solusinya. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan kondisi pasar agar keputusan investasi lebih bijak, bukan sekedar ikut-ikutan,” tutup Afid.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: