Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HPMPI Keluhkan Lesunya Bisnis Pertashop, Pengamat: Mereka Beda dengan SPBU

HPMPI Keluhkan Lesunya Bisnis Pertashop, Pengamat: Mereka Beda dengan SPBU Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Lebih jauh ia mengatakan, bahwa  pemikiran dasar dilahirkannya Pertashop adalah agar masyarakat terbiasa menggunakan BBM non subsidi dan RON tinggi.

"Akhirnya bisa saja terjadi Pertashop malah menambah bengkaknya subsidi jika diperbolehkan jualan BBM subsidi " pungkasnya.

Baca Juga: Menyusul Lonjakan Minyak Dunia, Pemerintah Bakal Sesuaikan Harga BBM?!

Sebelumnya, Himpunan Pertashop Indonesia Merah Putih Indonesia (HPMPI) mengeluhkan lesunya bisnis penjualan BBM yang dijalani. Pertashop yang berdiri di tengah-tengah masyarakat hanya diizinkan menjual Pertamax yang harganya lebih mahal karena termasuk golongan BBM nonsubsidi.

Ketua Umum MPMPI, Steven, mengatakan perjuangan anggotanya dalam mempertahankan bisnis ini sangat berat. Mereka bersaing dengan pedagang eceran BBM bersubsidi yang harganya lebih murah. Ironisnya, Pertashop yang merupakan usaha resmi dan berizin, tidak boleh menjual BBM bersubsidi, sedangkan pedagang eceran yang tidak resmi mudah mendapatkannya, dan bisa menetapkan harga sendiri.

"Untuk mengatasi rantai distribusi ini negara harus hadir untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini siapa yang paling diuntungkan, ya masarakat kecil," kata Steven usai Musyawarah Nasional (Munas) I HPMPI yang digelar di Jakarta.

Menurut Steven, anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia banyak menerima keluhan masyarakat yang mempertanyakan fungsi Pertashop. Mereka mengatakan, buat apa negara hadir dengan mendirikan Pertashop dekat dengan rumah tapi menjualnya bukan BBM murah.

"Persepsi ini sudah terlanjut menancap di benak masyarakat yang kesannya BBM subsidi tidak tepat sasaran hanya dinikmati oleh masyarakat atas dan hanya bisa di beli di SPBU. Bagi kami pengusaha Pertashop, marketnya dikasih middle low tapi jualanya produk market middle up," kata Steven.

Baca Juga: Menyusul Lonjakan Minyak Dunia, Pemerintah Bakal Sesuaikan Harga BBM?!

"Karena itu, kita mendorong percepatan implementasi kebijakan untuk mengatasi rantai distribusi BBM subsidi. Selain memberikan peluang bagi pengusaha juga menguntung masyarakat kecil," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: