Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TKDV Provinsi Bali Dituntut Kian Inovatif, Kemenko PMK: Tak Harus Sama Macam Provinsi Lain

TKDV Provinsi Bali Dituntut Kian Inovatif, Kemenko PMK: Tak Harus Sama Macam Provinsi Lain Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Deputi Warsito juga berpesan agar TKDV segera menyusun sistem informasi pasar kerja yang dinamis dan akan menjadi rujukan penyiapan SDM.

Selain kompetensi sesuai dengan bidangnya, Deputi Warsito juga mendorong tumbuhnya wirausahawan yang kreatif dan inovatif di bidang pariwisata dalam arti luas. Hal ini tentu dikarenakan potensi unggulan Bali adalah destinasi wisata.

Baca Juga: Menko PMK Minta Kebijakan di Wilayah Pesisir Harus Tepat Bukan Hanya ‘Jawa-Sentris’

Selanjutnya, ekonomi kreatif yang tumbuh di Bali tentu harus dijawab bagaimana tumbuhnya UMKM-UMKM yang ada di Bali. Oleh karena itu, Deputi Warsito mengingatkan untuk bisa mengintegrasikan diklat-diklat wirausahawan muda.

“Tadi pagi melihat pegawai resto pakai nametag trainee saya senang melihatnya. Artinya disitulah contoh riil bagaimana pendidikan vokasi menyatu dengan dunia usaha dan industri, yang mari kita intensifkan untuk keterbukaan dunia usaha dan industri, untuk sama-sama saling menguatkan di dalam pelaksanaan roda industri dan usaha”, tambah Deputi Warsito.

Diakhir paparanya, Deputi Warsito selaku Ketua Pelaksana TKNV berharap adanya pelaksaan rapat koordinasi pembinaan oleh TKNV kepada TKDV Bali ini benar-benar menjadi bagian akselerasi pertumbuhan indikator-indikator riil yang bisa diukur, untuk kemudian mengevaluasi sejauh mana efektifitas TKDV Provinsi Bali.

“Kami di TKNV juga sedang menyusun bagaimana indikator tadi bisa menjadi parameter untuk memberikan apresiasi TKDV-TKDV yang ada di seluruh Indonesia” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, menyampaikan bahwa peran pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industri, termasuk peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, agar dapat melaksanakan fungsi pembekalan peserta didik dengan kemampuan IPTEK, kecakapan kejuruan dan kewirausahaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga benar-benar dapat menyiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing di dunia kerja dan indistri.

Baca Juga: Viral Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, Menko PMK Buka Suara

Kegiatan TKDV ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Putu Sumardiana, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi. Hadir juga komisioner BNSP, Aldo Tobing dan Kementerian Koordintor Bidang Perekonomian, Rustandi. Hadir sebagai narasumber Direktur Mitras Dudi, Uuf Brajawidagda, Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Muchammad Yusuf, Wakil Ketua Umum KADIN bidang Vokasi dan Sertifikasi, Adi Mahfudz, Koordinator Pembinaan Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Kemnaker, Gilang Ahmadi, dan Asisten Deputi bidang Dikvoti Ahmad Saufi, selaku moderator dalam acara tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: