Kasus Bully Terus Berulang, Lestari Moerdijat Dorong Evaluasi Menyeluruh Teknik Pendidikan
Pencegahan perundungan di satuan pendidikan harus menjadi prioritas bersama melalui sistem pendidikan yang mengedepankan pembentukan karakter dan budi pekerti yang lebih baik, sebagai bagian dari upaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing di masa datang.
“Bermunculannya kasus perundungan di lingkungan pendidikan sangat mengkhawatirkan kita. Evaluasi menyeluruh harus dilakukan terkait pola pencegahan dan pengajaran yang diterapkan, untuk mencegah kasus-kasus perundungan berulang,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/9).
Baca Juga: UMKM Pariwisata Butuh Sertifikasi, Begini Kata Lestari Moerdijat
Sejumlah kasus perundungan di lingkungan pendidikan mengemuka lagi pada beberapa pekan terakhir. Kasus tersebut terjadi di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Medan, Banyuwangi, Gresik, Cilacap, bahkan di Jakarta. Yang memprihatinkan, beberapa kasus perundungan itu berujung pada kematian.
Catatan Biro Data dan Informasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengungkapkan 251 anak berusia 6-12 tahun menjadi korban kekerasan di sekolah pada periode Januari-April 2023.
Selain itu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat sepanjang Januari-Agustus 2023 terdapat 379 anak usia sekolah menjadi korban kekerasan fisik dan perundungan di lingkungan sekolah.
Lestari berpendapat berulangnya kasus perundungan di lingkungan pendidikan mengindikasikan upaya pencegahan yang dilakukan belum tepat sasaran atau bahkan masih banyak penyelenggara pendidikan mengabaikan langkah pencegahan itu.
Baca Juga: Bantah Gagalnya Proyek Food Estate Jokowi, DPR: Berproses, Tak Harus Sawah Melulu...
Upaya evaluasi menyeluruh terkait pola pencegahan perundungan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera dilakukan untuk mendapatkan sistem pencegahan yang tepat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement