Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Pulau Balikukup Sepakat Kelola PLTS Secara Mandiri

Warga Pulau Balikukup Sepakat Kelola PLTS Secara Mandiri PLTS Pulau Balikukup | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpusat (PLTS) Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kembali beroperasi selama 24 jam.

Ketua Pengelola PLTS Balikukup, La Humadi mengatakan, beroperasinya kembali PLTS berkat bantuan beberapa pihak dan bantuan sejumlah warga Pulau Balikukup.

"BLTS Balikukup berkapasitas 100 kWp melayani listrik 334 rumah diberikan energi 400 Wh/rumah telah berhasil aktif 24 jam tanpa ada padam lagi setelah diperbaiki oleh Bapak Harisman," kata La Humadi kepada wartawan dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Dia menjelaskan, kerusakan yang terjadi pada PLTS disebabkan karena  kerusakan pada 3 unit SCC, 17 unit energi limiter, dan 22 unit baterai.

"Atas kendala tersebut, kami melaporkan kondisi ini kepada Kepala Kampung, dan alhamdulillah laporan kami ditanggapi dengan cepat oleh pemerintah kampung untuk segera mendatangkan teknisi," ujar dia.

La Humadi mengatakan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pemerintah setempat yaitu menambah kapasitas PLTS Pulau Balikukup. Dia menyebut hal tersebut telah disepakati dengan para warga melalui musyawarah.

"Masyarakat sepakat setuju menambah 17 pelanggan rumah baru dan menawarkan penambahan energi dari 400 Wh menjadi 500 Wh untuk 150 rumah tangga dengan ketentuan pembayaran perbulan ditambah Rp15.000," terang dia.

La Humadi mengatakan, bahwa warga Pulau Balikukup telah bersepakat mengelola PLTS dengan cara mandiri melalui iuran yang ditetapkan setiap warga membayar Rp30.000 setiap bulannya.

"Dengan penambahan jumlah pelanggan dan jumlah iuran maka pendapatan bersih PLTS akan terus meningkat dan dapat terus membeli aset baterai terus menerus sehingga tambah daya ditargetkan sampai 1000 Wh," ucap La Humadi.

Kepala Kampung Balikukup, Bahtiar menambahkan, perbaikan PLTS  menggunakan dana dari iuran warga dengan melibatkan teknisi dari Kampar, Provinsi Riau. 

"Sebelumya juga kami telah menggunakan saldo PLTS untuk pembelian energi limier yang rusak dan modul surya yang rusak akibat puting beliung yang terjadi Bulan Oktober 2018. Awalnya PLTS Balikukup dibangun Kementerian ESDM 2017 dan diserahkan ke Bupati Berau 2018 di Makassar. Saat ini asset PLTS sudah diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau ke Pemerintah Kampung," tutur dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: