Lika-liku Sasar Pelanggan Wilayah Kota Tier-2 dan Tier-3, Ini Kata CEO Brick
Gavin juga menyinggung, adanya tim Brick tidak hanya berpusat di Jabodetabek atau Pulau Jawa saja. Gavin mengakui, bahwa perusahaan ini memiliki kantor di Kalimantan, khususnya di Pontianak, bahkan memiliki tim yang ada di Jawa Barat, khususnya di Sukabumi dan Cianjur.
“Saya pikir hal yang kebanyakan kami habiskan [waktu dan tenaga] ini adalah terlibat dengan pelanggan, yang artinya kami enggak hanya duduk di kantor cakep di Jakarta, itulah alasan kami punya kantor di Pontianak,” tambah Gavin.
Secara umum, Brick memiliki tiga tiga produk pembayaran bisnis untuk manajemen arus kas, yakni BrickPay, BrickFlex, dan Brick API. Ketiganya ini dapat mendukung transaksi bisnis lebih efisien dan manajemen arus kas lebih tertata.
Baca Juga: Tak Cuma Elite Maritim Dunia, Isu Kelautan Juga Mesti Diperhatikan Generasi Muda
Brick didirikan oleh Gavin Tan, CEO dan co-founder yang sebelumnya di Aspire, perusahaan yang berfokus pada perbankan untuk usaha kecil menengah (UKM) dan Deepak Malhotra selaku Chief Technology Officer (CTO) Brick. Perusahaan ini telah tercatat dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perusahaan prototipe untuk layanan Inovasi Keuangan Digital (IKD) untuk mendorong inklusi keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement