Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Jadi Indramayu ke-496, Ono Harap Petani dan Nelayan Sejahtera

Hari Jadi Indramayu ke-496, Ono Harap Petani dan Nelayan Sejahtera Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Indramayu -

Tepat pada hari ini, 7 Oktober 2023, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, genap berusia 496 tahun.

Dalam momentum peringatan hari jadi Indramayu, anggota DPR RI, Ono Surono, dari daerah pemilihan Jawa Barat (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu) menyampaikan harapannya untuk daerah yang terletak di wilayah Pantai Utara Jawa Barat ini.

"Selama ini, Kabupaten Indramayu terkenal berkat visinya yang bermartabat dan sebagai penghasil padi dan ikannya melimpah. Di usianya yang ke-496 ini, saya berharap ke depan masyarakat Indramayu bertambah sejahtera," kata Ono dalam keterangan resminya, Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah, DKPP Jabar Siapkan 8 Ton Komoditas di Kabupaten Indramayu

Ono menyoroti sejumlah permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Indramayu diantaranya tingkat pendidikan yang masih rendah, persoalan stunting dan pengentasan kemiskinan. Dia berharap, ke depan pemerintah daerah dapat mencari solusi dengan menghadirkan program yang fokus untuk menangani masalah tersebut. 

Selain itu, terbangun sinergitas antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat yang lebih baik lagi.

"Tentu harus ada penguatan sinergi antara pusat, provinsi dan daerah untuk mengatasi berbagai persoalan di Indramayu. Selain itu sektor perikanan dan pertanian yang menjadi mata pencaharian mayoritas warga Indramayu juga harus diprioritaskan. Nelayan dan petani harus sejahtera," jelasnya 

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Bupati Indramayu, Nina Agustina, dalam bidang kedaulatan pangan hingga Kabupaten Indramayu ditetapkan kembali sebagai lumbung pangan nasional.

Bupati Nina dinilai berhasil dalam mengimplementasikan strategi pembangunan bidang pertanian serta pemantapan ketersediaan pangan di Indramayu serta menjaga Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Indramayu. 

Baca Juga: Intip Strategi Keberhasilan Pembangunan Desa di Jawa Barat!

"Nah, ini juga perlu dukungan dari semua pihak agar kedaulatan pangan di Indramayu tetap terjaga," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: