Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Was-was Risiko El-Nino, Pemerintah Siap Kucurkan Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian

Was-was Risiko El-Nino, Pemerintah Siap Kucurkan Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah mempercepat realisasi Kredit Usaha Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) atau KUA.

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2023, KUA merupakan pembiayaan investasi yang dikhususkan untuk pembelian alsintan, yang diusahakan sebagai taksi alsintan.

Adapun KUA ini diberikan oleh penyalur kredit alsintan kepada penerima kredit alsintan yang memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah.

Baca Juga: Temui Airlangga, Pengusaha Jerman Mau Bantu RI Atasi Karhutla dan El Nino

Airlangga menjelaskan upaya ini menjadi salah satu strategi pemerintah bersama Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM dalam memitigasi risiko dampak El Nino.

"Program KUA dapat diakses dengan suku bunga/marjin rendah sebesar 3% karena mendapat subsidi dari Pemerintah. Nilai plafon KUA berkisar antara Rp500 juta sampai dengan Rp2 miliar, dengan aturan uang muka maksimal 10% dari nilai yang dibiayai serta tanpa adanya agunan tambahan," jelas Airlangga, dikutip Senin (9/10/2023).

Meski begitu, lanjut Airlangga, perlu adanya akselerasi implementasi KUA dengan melengkapi landasan hukum yang dibutuhkan. 

Dasar pelaksanaan KUA berpedoman pada Permenko 3 Tahun 2023 yang tidak mengalami perubahan, sembari menunggu hasil evaluasi pelaksanaan KUA di tahun 2023. 

Selain itu, demi berjalannya program pembiayaan KUA yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran, maka Kementerian Pertanian didorong untuk memiliki data calon debitur KUA by name, by address, by location.

”Saat ini kita sedang menghadapi El-Nino yang berpotensi menyebabkan produksi pertanian kita tidak optimal. Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu perlu segera direalisasikan dengan baik,” ungkap Airlangga.

Sebagi informasi, rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jajaran, serta perwakilan Bank Indonesia, OJK, Kementan dan BPKP.

Baca Juga: Momentum Tiba, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama Critical Minerals di IPEF

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: