Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom: Pemerintahan Jokowi Tinggalkan Fondasi Solid

Ekonom: Pemerintahan Jokowi Tinggalkan Fondasi Solid Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom senior Raden Pardede menjadi pembicara dalam acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2023 ke-12 di Grand Ballroom Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (11/10/23).

Raden mengungkapkan pemerintahan Jokowi berhasil meninggalkan fondasi yang cukup solid untuk Indonesia ke depan. Ia mengakui masih ada kekurangan tetapi menurutnya saat ini sudah berada di jalur yang tepat.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tiga Landasan Telah Disepakati di KTT AIS Forum 2023

“Pemerintahan Jokowi ini meninggalkan fondasi yang cukup solid,” ujarnya.

“Kadang-kadang kita underestimate, tapi sebetulnya kita melakukan ini, bahwa nanti ada yang harus diperbaiki ia,” tambahnya.

Raden mengungkapkan hal demikian berpacu pada beberapa pencapaian salah satunya mengenai pembangun infrastruktur yang cukup masif di masa pemerintahan Jokowi.

Menurutnya apa yang telah dicapai pemerintahan Jokowi jadi modal berharga untuk Indonesia ke depan. Raden pun menyoroti pemilihan presiden 2024 yang tak lama lagi akan dilangsungkan.

Saat ini, ada 3 nama bacapres yang muncul yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

“Dua orang ini di atas ini (Ganjar dan Prabowo) lebih keberlanjutan sedangkan Anies lebih ke Perubahan,” jelasnya.

Raden mengatakan kebijakan yang nantinya diambil oleh salah satu di antara 3 kandidat presiden tersebut sangat penting untuk Indonesia di masa depan.

Raden menyoroti soal Income Middle Trap atau keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.

Baca Juga: Seruan Presiden Jokowi di KTT AIS Forum 2023: Laut Bukan Pemisah tapi Pemersatu!

“Jadi contiuity atau change policy dari beliau bertiga itu, hanya itulah yang mungkin bisa membuat kita keluar dari middle income trap yang saya katakan tadi sebelum tahun 2037-2038,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: