Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2023

Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2023 Kredit Foto: Dirjen Kebudayaan

Sedangkan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Restu Gunawan menyebut, penyelenggaraan AKI adalah salah satu realisasi mendorong semua pihak untuk bersama memajukan kebudayaan Indonesia dengan segala keragamannya.

Restu menyampaikan, dalam nilai-nilai kebudayaan diperlukan pengembangan atau inovasi secara maksimal dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Inovasi dan semangat tersebut, papar Restu, telah ditunjukkan para pelaku budaya penerima penghargaan AKI.

“Terdapat sisi religi, norma, adat, seni, dalam nilai kebudayaan yang kerap dijadikan rujukan masyarakat yang tertanam kuat dalam interaksi sehari-harinya. Itu perlu diikembangkan dan dilestarikan berkelanjutan, khususnya oleh generasi masa depan,” ucap Restu.

Sebelumnya, pada 14 Agustus lalu Presiden Joko Widodo secara langsung menyematkan gelar tanda kehormatan kepada tiga pelaku budaya, melalui ahli warisnya, yang telah berjasa di bidangnya masing-masing. Pertama, Tjokorda Gde Agung Sukawati yang berhasil melakukan diplomasi kebudayaan serta menjadi pionir berkembangnya pariwisata berakar seni budaya Bali dikenal sebagai cultural and community-based tourism.

Kedua, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo selaku pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) kemudian bertransformasi menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan juga sosok utama penggabungan seluruh perguruan tinggi swasta se-Surakarta menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Ketiga, Mohamad Amir Sutaarga, seorang pakar museum sekaligus peletak dasar pembangunannya dan pencetus pengembangan Ilmu permuseuman di Indonesia.

Dalam pemberian penghargaan di Istana Negera itu, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Budaya Parama Dharma kepada Tjokorda Gde Agung Sukawati dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo. Sementara Mohamad Amir Sutaarga memperoleh gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: