Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita) di Banjarmasin: Pemberdayaan Positif dan Hasilkan dari Menanam di Lahan Sempit

BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita) di Banjarmasin: Pemberdayaan Positif dan Hasilkan dari Menanam di Lahan Sempit Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

Terbatasnya lahan hijau di perkotaan jadi salah satu masalah lingkungan yang banyak mendapatkan sorotan. Lahan hijau sangat berperan penting untuk kesehatan, juga dapat dimanfaatkan untuk bertani dan berkebun yang hasilnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat. 

Selalu ada jalan bagi yang ingin berusaha, lahan terbatas tidak menjadi halangan bagi masyarakat Kelurahan Kuripan, Kota Banjarmasin yang tergabung dalam kelompok Dasawisma Pelangi Baru. Lewat dukungan yang diberikan oleh BRI dan Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) dalam program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), masyarakat mendapatkan keahlian baru, yaitu bertani dengan memanfaatkan lahan sempit atau yang ada di sekitar lingkungan mereka.

BRI Peduli membantu masyarakat dalam mengoptimalkan lahan yang ada, sehingga mampu memberikan manfaat, baik dari sisi sosial, ekonomi maupun pelestarian lingkungan. Tidak hanya memberikan fasilitas berupa infrastruktur dan bibit saja, BRI juga memberikan pelatihan agar mereka bisa mengelola lahan urban farming-nya sendiri.

Baca Juga: BRI Targetkan Kontribusi 65,4% pada Inklusi Keuangan di 2023, Jangkau 107,5 Juta Nasabah di Segmen Mikro

“Berkat bantuan dari BRI serta IWABRI wilayah Banjarmasin, alhamdulillah kampung kami jadi tambah bagus, bersih, dan asri,” ungkap Mutiara, ketua kelompok Dasawisma Pelangi Baru. Manfaatnya tak hanya sebatas membuat lahan kota menjadi lebih hijau, namun hasil panennya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah masyarakat di sini kebutuhan gizinya tercukupi dengan adanya sayur mayur yang melimpah seperti terong, lombok, sawi dan lain sebagainya. Manfaat masyarakat kita menggunakan lahan yang ada di sini, jadi tidak perlu pusing-pusing lagi pergi ke pasar,” lanjutnya. 

Mutiara dengan senyum puas menyampaikan bahwa hasil dari sayuran hidroponik ini sudah mampu menghasilkan. Hasil penjualan sayuran dimasukkan ke dalam kas Dasawisma dan dikelola untuk pembelian bibit, nutrisi, dan pemeliharaan tanaman.

Manfaat Urban Farming, Gizi Cukup Lingkungan Asri

Kini masyarakat telah merasakan manfaat dari kesuksesan urban farming. Diah, salah seorang warga berkata, “berkat bantuan ekosistem urban farming ini, kami merasa sangat terbantu, sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumsi rumah tangga. Fasilitas gazebo yang dibuat dapat dijadikan lokasi kegiatan belajar anak dan tempat bermain bersama. Semoga BRI sukses selalu”. 

Kesuksesan Dasawisma Pelangi Baru dalam mengembangkan urban farming ini pun mendapatkan apresiasi dari istri Wali Kota Banjarmasin, Siti Wasilah. Ia berharap apa yang dilakukan dapat menginspirasi masyarakat di lokasi lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: