Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nestapa, Nusantara Sawit Sejahtera Derita Kerugian hingga Rp64,59 Miliar pada Q3-2023

Nestapa, Nusantara Sawit Sejahtera Derita Kerugian hingga Rp64,59 Miliar pada Q3-2023 Kredit Foto: Siaran Pers/NSS
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) baru saja merilis laporan keuangan perusahaannya untuk periode sembilan bulan pertama di tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di industri sawit itu menelan kerugian sebesar Rp34 miliar. Padahal, pada sembilan bulan pertama di tahun sebelumnya, Nusantara Sawit Sejahtera masih mampu mendulang laba sebesar Rp64,59 miliar.

Kendati demikian, angka penjualan Nusantara Sawit Sejahtera sebenarnya masih menunjukkan hasil yang positif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa pada kuartal ketiga tahun 2023, perusahaan tersebut sukses mengantongi Rp892,02 miliar atau setara dengan peningkatan sebesar 3,20%.

Baca Juga: Mantap Jiwa, Laba dan Nilai Kredit BCA Sama-Sama Melejit pada Kuartal Ketiga Tahun 2023!

Dalam menjalankan bisnisnya, Nusantara Sawit Sejahtera mengandalkan tiga segmen utama, yakni penjualan CPO (Crude Palm Oil), PK (Palm Karmel), dan TBS (Tandan Buah Segar). Per September 2023, setiap segmen masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp749,16 miliar; Rp70,86 miliar; dan Rp71,98 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan yang harus ditanggung oleh Nusantara Sawit Sejahtera terpantau ikut melambung pada Q3-2023 ini. Untuk dapat melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, Nusantara Sawit Sejahtera harus mengucurkan dana sebesar Rp716,47 miliar. Nominal tersebut menunjukkan adanya kenaikan hingga 38,04%.

Baca Juga: Pendapatan Naik, Laba Eastparc Hotel Jadi Ikut Melejit 25,19%!

Sebagai informasi tambahan, aset yang dimiliki oleh Nusantara Sawit Sejahtera berada di angka Rp3,52 triliun dan terdiri atas aset lancar sebesar Rp618,08 miliar serta aset tidak lancar sebesar Rp2,90 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp2,49 triliun dan Rp1,02 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: