Hadir Lewat Aplikasi, GoPay Siap Jadi Solusi Transfer Uang di Indonesia!
Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, saat ini terdapat berbagai tren teknologi yang sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan. Seperti s tren teknologi bundling yang memiliki berbagai layanan yang digabungkan dalam satu aplikasi yang sering dikenal sebagai super app.
Kendati demikian, ternyata ada teknologi yang berlawanan dengan bundling yang tak kalah menarik. Tren teknologi ini disebut unbundling, di mana fitur-fitur yang sebelumnya ada dalam satu aplikasi kini dipisahkan menjadi aplikasi mandiri atau stand-alone application.
Baca Juga: AFSI Bongkar Jalan Terjal Industri Fintech Syariah di Indonesia
Seperti halnya GoPay yang merupakan aplikasi mandiri atau stand-alone application. Managing Director, Chief Compliance Officer at GoPay, Budi Ganda Subrata, menyampaikan diluncurkannya aplikasi GoPay sebagai stand-alone application lantaran perusahaan ingin mengejar segmen pasar yang lebih luas. Tujuannya agar tidak hanya melayani pengguna Gojek atau Tokopedia, namun juga para pengguna yang belum pernah menggunakan kedua platform tersebut sebelumnya.
“Ada sekitar 130 juta orang di Indonesia yang belum pernah menggunakan Gojek atau Tokopedia, dan inilah segmen pasar yang menjadi target penjangkauan yang signifikan. Strategi pertumbuhan perusahaan tidak hanya mencakup menciptakan produk baru, tetapi juga menghadirkannya kepada pasar yang belum tersentuh sebelumnya,” jelas Budi melalui kanal YouTube Dr. Indrawan Nugroho (CEO dan Co-founder CIAS), Jumat (27/10).
Fitur-fitur dalam aplikasi GoPay yang baru, Budi mengungkapkan akan lebih fokus pada kebutuhan segmen tersebut khususnya dalam hal transfer uang. Terutama di kota-kota di luar Jawa, seperti Semarang dan Samarinda, serta di kalangan masyarakat Mass Market.
“Transfer uang adalah salah satu kebutuhan utama. Banyak dari mereka yang menerima gaji setiap minggu, dan transfer uang menjadi cara untuk mengatasi masalah likuiditas yang mendadak muncul,” sebut Budi.
Meskipun fitur-fitur seperti pesan makanan atau berbelanja online masih tersedia, GoPay ingin menonjolkan fitur transfer sebagai prioritas utama sehingga memungkinkan GoPay untuk menjangkau dan melayani segmen masyarakat.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan untuk segmen yang berada di lapisan masyarakat yang lebih tinggi, GoPay akan terus meningkatkan kualitas pengalaman pembayaran dengan mengembangkan layanan dan meningkatkan keamanan.
Baca Juga: Dapat Akses ke Fintech Lending, Pemilik Toko Sembako Berhasil Kembangkan Bisnis
GoPay berkomitmen untuk menjaga ukuran aplikasi mereka tetap lebih ringan (sekitar 24 MB) agar mudah diakses oleh pengguna dengan berbagai tingkat konektivitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement