Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbas Turunnya Harga Komoditas, Pendapatan ESSA Susut 58% pada Q3-2023

Imbas Turunnya Harga Komoditas, Pendapatan ESSA Susut 58% pada Q3-2023 Kredit Foto: PT ESSA Industries Indonesia Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) atau yang pernah dikenal dengan nama PT Surya Esa Perkasa Tbk merilis laporan kinerja keuangan untuk periode sembilan bulan pertama tahun 2023. Emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik amoniak itu mencatatkan penuruna pendapatan hingga 58% ke angka US$233 juta.

Tak hanya itu, EBITDA juga susut 75% ke angka US$66,1 juta. Pendapatan yang lebih rendah didorong oleh harga komoditas yang menukik dan adanya penghentian sementara pabrik amoniak untuk pemeliharaan terjadwal yang dilakukan pada Q1-23. ESSA terus fokus pada pengurangan biaya yang dapat dikendalikan dan meningkatkan operasional yang handal.

Baca Juga: Yakin Prospek Bisnis Cerah, INET Cetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 40%

Harga realisasi amoniak ESSA telah turun sebanyak 58% menjadi rata-rata US$378/MT pada 9M23 dibandingkan 9M22 yang dipicu oleh penurunan harga komoditas global yang dimulai pada awal 2023. Hal tersebut didorong  pula oleh permintaan yang menurun akibat kenaikan tingkat harga pada tahun 2022.

Harga amoniak global tampaknya mencapai titik terendah pada Mei 2023 dan selanjutnya menunjukkan tren yang kuat untuk meningkat. Harga telah meningkat secara signifikan dan telah diperdagangkan di atas level normal sejak akhir September 2023.

Pasokan global tetap ketat di tengah kebangkitan permintaan komoditas di Asia Timur & China, sementara Eropa terus bergulat dengan tantangan terus-menerus dari fluktuasi dan kenaikan harga gas. ESSA memperkirakan harga amoniak akan tetap pada level yang tinggi kemungkinan pada 9M23, mengingat harga komoditas telah meningkat dengan bertambahnya ketidakpastian geopolitik.

Baca Juga: Laba Matahari Department Store Anjlok 40,18% pada Q3-2023

ESSA tetap teguh dalam dedikasinya untuk meningkatkan kehandalan manufaktur, kelestarian lingkungan, dan adaptasi terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang. Komitmen yang tanpa henti terhadap inovasi terbukti melalui studi kelayakan tahap kedua yang sedang berlangsung untuk Blue Ammonia, yang dapat memainkan peran penting dalam membentuk masa depan proyek-proyek dekarbonisasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: