Seminar menghadirkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T., IPM sebagai pembicara kunci. Perwakilan dari kedua Geopark juga menyampaikan paparan yang mendapat sambutan meriah dari para peserta yang terdiri dari perwakilan dari berbagai geopark di Indonesia, perwakilan pemerintah daerah, serta kalangan akademisi dan mahasiswa.
"Atas inisiasi Sesparlu 73 Kemenlu RI untuk merealisasikan Workshop memperingati Geodiversity Day 2023 dan MoU Sister Geopark antara Langkawi UGGP dan Gunung Sewu UGGP merupakan momentum yang bersejarah dalam pengembangan Geopark kedua negara untuk menjadi geopark yang berkualitas.," ujar General Manager dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, Budi Martono.
Baca Juga: Icon Sunsuria Buka Pusat Perawatan Kanker Kelas Dunia di Island Hospital Malaysia
“Di sisi lain ada proses pembelajaran bagi kami dalam hal perencanaan, implementasi, dan action plan penyelenggaraannya. Kami sebagai penerima manfaat sangat mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas dari Sesparlu 73 ini,” lanjut Budi.
Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan pengelolaan geopark melalui tukar ilmu hingga budaya antara masyarakat di Asia Tenggara.
"Penandatanganan MoU ini kami maksudkan untuk menetapkan dasar bagi Kerjasama antara Langkawi UNESCO Global Geopark dan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dalam meningkatkan pengelolaan geopark melalui pertukaran ide dan praktik terbaik dari kedua geopark di bidang – bidang seperti pariwisata berkelanjutan, keragaman budaya, pendidikan bagi masyarakat, dan penelitian tentang upaya konservasi," ujar Pengurus Sekyen Geopark dan Kelestarian, Bahagian Pelancongan, dari Langkawi Development Authority, Nordiana Nordin Timbalan.
"Langkawi UNESCO Global Geopark berharap dari MoU ini bahwa komunitas dari kedua geopark akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman satu sama lain dan tentu saja membangun hubungan yang erat di bawah semangat geotourism " lanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Geram, Penculik Aniaya WNI sampai Minta Tebusan Rp1 Miliar di Malaysia
Penandatanganan MoU ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat kerja sama antara Gunung Sewu dan Langkawi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement