PT Fast Food Indonesia Tbk, pengelola gerai KFC alami kerugian sebesar Rp152,41 miliar sepanjang triwulan ketiga di tahun 2023. Nominal itu meningkat dari Rp17,16 miliar pada tahun sebelumnya.
Meski begitu, pendapatan KFC sebenarnya masih mengalami peningkatan pada kuartal ketiga tahun ini. Dari laporan keuangan yang dirilis, perusahaan itu meraup Rp4,61 triliun alias naik 7,03% dari periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Sambut Ulang Tahun Colonel Sanders, KFC Indonesia Luncurkan Paket Baru demi Memuaskan Pelanggan
Dalam kegiatan usahanya, Fast Food masih mengandalkan segmen makanan dan minuman. Per September 2023, perusahaan ini menghasilkan penjualan makanan dan minuman sebesar Rp4,60 triliun. Pendapatan lainnya berasal dari komisi atas penjualan konsinyasi sebesar Rp17,26 miliar dan jasa layanan antar senilai Rp2,07 miliar.
Adapun perihal beban pokok, KFC harus mengeluarkan dana sebesar Rp1,72 triliun. Angka ini meningkat dari periode sama di tahun sebelumnya, yakni Rp1,62 triliun.
Baca Juga: Adu Merakyat, Jubir Anies Ungkit Digusurnya Warga Jakarta oleh Jokowi dan Ahok
Sebagai informasi, PT Fast Food Indonesia Tbk bertanggungjawab atas aset sebesar Rp3,7 triliun yang terdiri dari aset lancar senilai Rp953,24 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp2,8 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan pengelola KFC ini masing-masing berada di angka Rp2,8 triliun dan Rp904,88 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement