Undang 3 Capres Makan Siang, Jokowi Pasti Netral? Relawan Anies Baswedan: Kami Apresiasi, Tapi...
“Kedua, kita sudah menyaksikan di negeri ini banyak sekali PJ kepala daerah yang dilantik tanpa melalui pemilu. Mereka ini terikat langsung dengan presiden yang mengangkat mereka, apakah kalau ada perintah bukan di atas kertas tapi di balik meja itu sendiri akan diikuti? dugaan saya mereka akan ikuti karena mereka dapat durian runtuh,” jelasnya.
“Bayangkan orang ikut pilkada berdarah-darah mengeluarkan uang tanpa istirahat, tetapi ada yang jadi kepala daerah tak perlu ikut Pilkada terus diangkat dan tugasnya sama dengan kepala daerah yang diangkat, ini menurut saya yang tensi untuk tidak terjadi netralitas,” tambahnya.
Sementara itu, Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyatakan makan siang Presiden Jokowi dengan tiga bakal calon presiden, menunjukkan sikap Jokowi yang netral pada Pemilu 2024.
"Dengan mengumpulkan para capres, Jokowi hendak mengesankan dirinya seolah bisa netral dan berdiri tegak di atas tiga capres yang berlaga," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dosen Universitas Paramadina Jakarta itu berpendapat, undangan makan siang itu tentu menjadi langkah positif untuk mengokohkan pondasi politik dan rekonsiliasi.
"Agar tidak ada pembelahan dan benturan mendasar dalam proses kontestasi ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar santap siang bersama tiga bakal calon presiden (Capres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pada ruangan makan tempat sebut, presiden dan tiga bakal capres duduk mengelilingi meja makan bundar sekitar pukul 12.30 WIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement