Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasikan Bisnis Distribusi, CLEO Mantap Gelontorkan Dana Rp180 Miliar untuk PT SPS

Realisasikan Bisnis Distribusi, CLEO Mantap Gelontorkan Dana Rp180 Miliar untuk PT SPS Kredit Foto: Tanobel
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek CLEO segera merealisasikan rencana untuk melakukan integrasi vertikal atas supply chain bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (SPS).

Untuk itu, CLEO akan menyuntikkan dana sebesar Rp180 miliar untuk penyertaan saham sebesar 80% di PT SPS. Dana ini antara lain akan digunakan PT SPS untuk menambah armada kendaraan distribusi setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 November 2023.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Strategi, CLEO Tingkatkan Perolehan Laba Q3-2023 hingga 35,7%!

Perlu diketahui bahwa PT SPS sendiri merupakan perusahaan distribusi FMCG yang terutama mendistribusikan produk CLEO ke seluruh Indonesia. Saat ini, PT SPS memiliki 337 depo yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ribuan armada. PT SPS juga merupakan distributor yang dipercaya CLEO untuk menyalurkan semua produk CLEO ke seluruh pelosok Indonesia.

“Kami yakin pengintegrasian ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen distribusi produk-produk yang dimiliki Perseroan dalam satu payung grup usaha mengingat PT SPS merupakan distributor tunggal CLEO. Kami optimis pengintegrasian ini juga akan memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja CLEO secara keseluruhan karena pertumbuhan bisnis AMDK di Indonesia masih sangat besar," kata CEO CLEO, Melisa Patricia dalam keterangan pers. 

“Kami juga ingin proses akuisisi ini dilakukan sesuai prosedur yang berlaku sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku serta mengikuti tata kelola perusahaan yang terbaik bagi seluruh pemegang saham,” tambahnya.

Langkah pengintegrasian ini merupakan bagian dari strategi antisipasi Perseroan terhadap potensi pertumbuhan kebutuhan air minum yang semakin tinggi. Seiring kembali normalnya kegiatan masyarakat pasca pandemi, maka pengintegrasian bisnis distribusi ini diharapkan akan memperkuat kemampuan CLEO dalam melakukan penetrasi pasar.  

Baca Juga: Didukung 4 Pabrik Baru, Cleo Siap Rebut Pasar Minuman Kemasan

Selain itu, integrasi vertikal CLEO dengan PT SPS juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kinerja CLEO secara keseluruhan dengan adanya potensi pertumbuhan PT SPS dalam mendistribusikan produk-produk FMCG lainnya. Terlebih lagi, PT SPS memiliki cakupan wilayah distribusi yang luas dan ekstensif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, juga didukung oleh manajemen berpengalaman serta armada dan infrastruktur distribusi yang kuat .

Bukti nyata dari konsistensi CLEO dalam meraih pertumbuhan yang tinggi tercermin dari kinerja keuangan terakhir di kuartal ketiga 2023. Perusahaan ini tercatat membukukan laba bersih Rp204,8 miliar atau tumbuh 35,7% dari periode sama di tahun sebelumnya.

CLEO juga berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan yang mengesankan melampaui rata-rata industri. Selama sembilan bulan pertama 2023, Perseroan ini mencatatkan penjualan sebesar Rp1,15 triliun, atau meningkat 13,6% dari kuartal ketiga tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: