Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) pada TA 2023. Program ini upaya Kementerian PUPR menaikan perekonomian masyarakat.
Salah satu program PKT yang telah berjalan yakni di bidang sumber daya air (SDA) dengan total anggaran Rp4,68 triliun dan target menyerap 321.939 tenaga kerja. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat dengan penghasilan rendah.
Baca Juga: PUPR Rampungkan Proyek Renovasi Lapangan Jelang Piala Dunia U-17
“Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” kata Menteri Basuki dikutip dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).
Tercatat berdasarkan data e-monitoring tanggal 30 Oktober 2023, capaian progres keuangan PKT SDA sudah 85,24% dan progres fisik sebesar 85,62% dengan serapan tenaga kerja yang sudah tercapai sebanyak 273.641 orang.
Adapun rincian kegiatan PKT bidang sumber daya air meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 12.000 lokasi dengan anggaran Rp2,3 triliun. Tercatat berdasarkan data emonitoring, capaian pekerjaan fisik P3-TGAI sudah sebesar 96,59% dan progres keuangan 98,66% l dengan serapan tenaga kerja sebanyak 174.316 orang di 11.144 lokasi.
P3TGAI merupakan peningkatan saluran irigasi tersier, dari saluran alam/tanah menjadi saluran dengan pasangan batu/lining yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat. Petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan, sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara musim tanam dan panen.
Baca Juga: Menteri PUPR Dampingi Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan Bandara IKN Nusantara
PKT bidang SDA lainnya adalah Operasi dan Pemeliharaan (OP) irigasi dan rawa di 1.225 lokasi sebesar Rp585 miliar. Hingga saat ini capaian progres keuangan PKT OP irigasi dan rawa sebesar 74,25% dengan progres fisik 83,31% yang telah menyerap 22.220 tenaga kerja. Selain itu terdapat PKT Tugas Pembantuan (TP) OP Irigasi dan rawa dengan anggaran Rp453 miliar, yang saat ini progres keuangannya sudah 85,99% dengan serapan tenaga kerja 40.612 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement