Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solidnya Ekonomi Indonesia, Menko Airlangga: Lebih Baik Dibanding AS

Solidnya Ekonomi Indonesia, Menko Airlangga: Lebih Baik Dibanding AS Kredit Foto: Rena Laila Wuri

“Dari sisi permintaan domestik, kita berterima kasih, di  sektor industri pengolahan share-nya tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi yaitu 5,20% dan kuatnya industri pengolahan juga sejalan dengan kenaikan PMI yang ekspansif berturut-turut,” ujar Menko Airlangga.

Terkait perekonomian secara spasial, pada kuartal ketiga tahun 2023 di seluruh pulau juga tumbuh positif. Pertumbuhan tersebut didominasi oleh Pulau Jawa dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,12%. Namun, terjadi peningkatan peran perekonomian di kawasan Sumatera, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pertumbuhan ekonomi regional tertinggi terjadi di wilayah pulau Sulawesi dan wilayah Maluku-Papua yang ditopang oleh industri pengolahan logam dasar.

Baca Juga: Bangun Ekonomi Hijau, Kemenperin Beberkan Strategi Indonesia ke AS

Sementara itu, inflasi Indonesia masih berada di kisaran target 2,56% pada bulan Oktober 2023. Tingkat pengangguran turun ke 5.32% (yoy) dan jumlah orang yang bekerja bertambah menjadi 139,85 juta untuk bulan Agustus 2023. Tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem juga menunjukkan penurunan masing-masing ke level 9,36% dan 1,12% untuk bulan Maret 2023.

“Peningkatan penyerapan tenaga kerja dan upaya nilai tambah ekonomi terus harus dilanjutkan terutama pembangunan berbagai kawasan industri termasuk kawasan ekonomi khusus,” lanjut Airlangga.

Airlangga menyampaikan saat ini Pemerintah tengah melakukan penguatan sektor perumahan untuk menopang pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko ketidakpastian melalui pemberian stimulus fiskal.

Pemerintah memberikan dukungan rumah komersial di bawah harga Rp5 miliar dengan pemberian PPN DTP 100% sampai dengan Rp2 miliar dari bulan November 2023 hingga Juni 2024, serta PPN DTP 50% sampai dengan Rp2 miliar dari bulan Juli hingga Desember 2024.

Baca Juga: Buka Suara Soal Isu Bergabungnya Gibran Rakabuming ke Golkar, Airlangga: Sabar

Selain itu, Pemerintah juga memberikan dukungan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah berupa pemberian bantuan Biaya Administrasi (BBA) selama 14 bulan dari bulan November 2023 hingga Desember 2024. Kemudian untuk memberikan dukungan rumah masyarakat miskin, Pemerintah telah menambah target bantuan rumah Sejahtera Terpadu (RST) menjadi sebesar Rp20 juta per rumah untuk 1.800 rumah pada bulan November dan Desember 2023.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: