Ganjar Pranowo Sebut Kebijakan Politik Luar Negeri 'Bebas Aktif' Perlu Didefinisikan Ulang, Ini Alasannya!
“Kami merasa perlu mengangkat arah kebijakan isu internasional ke masyarakat terutama mengingat tahun depan akan terjadi peralihan kepemimpinan yang mungkin akan menentukan arah selanjutnya dari kebijakan luar negeri Indonesia,” ujar Yose dalam sambutannya.
Undang 3 Capres
Untuk kesempatan pertama, Ganjar Pranowo di hari yang sama memaparkan pandangannya tentang arah dan strategi kebijakan politik luar negeri Indonesia. Anies dijadwalkan akan memaparakan pandangannya pada Rabu besok (8/11/23).
Prabowo sendiri tak terlihat dalam agenda yang disiapkan CSIS. Dalam salah satu komentar respons warganet di postingan mereka, CSIS mengungkapkan Prabowo sebelumnya sudah dijadwalkan untuk hadir namun tak bisa memenui undangan tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
“Halo sobat CSIS! Dalam acara ini CSIS telah mengundang ketiga capres, termasuk Prabowo Subianto. Namun, capres Prabowo Subianto, yang sebelumnya dijadwalkan hadir di tanggal 6 November 2023, berhalangan untuk hadir. CSIS berharap akan ada kesempatan lain di kemudian hari, bagi capres Prabowo Subianto, untuk menyampaikan pandangan mengenai politik luar negeri Indonesia, di CSIS. Terima kasih,” demikian penjelasan di akun instagram CSIS Indonesia, dikutip Selasa (7/11/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement