Platform pinjaman kripto Tokenet mengatakan akan melayani masuknya klien institusional, menyusul potensi persetujuan Amerika Serikat untuk dana yang diperdagangkan (ETF) di bursa Bitcoin (BTC).
Dilansir dari laman Cointelegraph pada Rabu (8/11/2023), platform tersebut diluncurkan oleh tim eksekutif yang sebelumnya mengepalai perusahaan jasa keuangan Cantor Fitzgerald yang kemudian bergabung dengan perusahaan pialang baru bernama Digital Prime Technologies.
Baca Juga: Glassnode Jual Software Pajak Bitcoin ke Blockpit, Kok Bisa?
Dalam sebuah pernyataan pada 7 November, Tokenet mengatakan bahwa platform ini akan memungkinkan perusahaan untuk meminjam dan meminjamkan aset digital sambil mengelola posisi agunan. Platform ini juga menawarkan alat manajemen risiko yang memungkinkan institusi untuk mengurangi risiko rekanan seperti yang mereka lakukan dalam keuangan tradisional.
Platform Tokenet Digital Prime Technologies telah didukung sejumlah perusahaan kripto termasuk Hidden Road Partners, Xapo Bank, EDX Clearing, dan DV Chain.
"Mengingat pasar saat ini dan hambatan regulasi, peluncuran Tokenet merupakan langkah penting dan menarik untuk membangun kepercayaan dan transparansi dalam peminjaman aset digital," kata James Runnels, salah satu pendiri dan CEO Digital Prime Technologies, yang dilansir pada Rabu (8/11/2023).
Tokenet bergabung dengan daftar perusahaan yang terus bertambah yang ingin merangkul pinjaman kripto setelah runtuhnya pemberi pinjaman termasuk Voyager Digital, Celsius Network, dan BlockFi.
Dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan yang menurun, raksasa pertukaran kripto termasuk Coinbase dan Binance telah sangat bergantung pada penawaran pinjaman sambil meyakinkan investor bahwa mereka telah belajar dari kesalahan bencana pinjaman kripto pada tahun 2022 yang membangkrutkan sejumlah perusahaan terkenal.
Peluncuran Tokenet didukung antusiasme pasar kripto yang lebih luas terhadap persetujuan ETF Bitcoin spot yang akan datang. Meskipun persetujuan tidak dijamin, analis ETF Bloomberg telah mematok kemungkinan persetujuan sebesar 90% sebelum Januari tahun depan.
Jika ETF Bitcoin spot disetujui, perusahaan pemberi pinjaman kripto seperti Tokenet akan mendapatkan keuntungan dari masuknya institusi yang ingin meminjam Bitcoin.
Baca Juga: Terdaftar di Binance, Koleksi Token Bitcoin Ordinals Melonjak 40,8%!
Sebelumnya, Runnels adalah direktur pelaksana di Cantor Fitzgerald, sementara COO Digital Prime Technologies yang bernama Bob Sherry, sebelumnya adalah COO Prime Services di Cantor hingga 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement