Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebut Transisi Energi, Begini Strategi Kementrian ESDM

Kebut Transisi Energi, Begini Strategi Kementrian ESDM Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen penuh untuk menyediakan listrik bersih dan terjangkau, serta dapat mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, melalui berbagai strategi percepatan transisi energi.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, Listrik merupakan jantung perekonomian Indonesia, dan menjadi penggerak untuk memastikan Indonesia menjadi salah satu negara maju di tahun 2045 mendatang. 

Baca Juga: Bangun Ekosistem Konversi Motor Listrik, Ini Strategi Kementerian ESDM

Dadan menyebut, beberapa strategi Kementerian ESDM, yang pertama memastikan bahwa kita di tahun 2060 masuk menjadi NZE. 

"Yang kedua adalah memastikan bahwa penyediaan listrik juga tidak hanya dari sisi bagaimana ini harus terjangkau, bagaimana ini harus bersih, tetapi juga sejalan dengan ketersediaan dari yang ada, khususnya dari sisi sumber dayanya," ujar Dadan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (9/11/2023). 

Dadan mengatakan, Kementerian ESDM juga telah menyusun upaya percepatan penyediaan energi bersih, terutama energi terbarukan, yang potensinya besar, lengkap, dan tersebar di seluruh Indonesia. 

Dimana, jenis sumber energi terbarukan juga bervariasi, beragam, dan tidak bertumpu pada satu atau dua jenis saja. Dadan melanjutkan, ii yang akan memastikan bahwa proses-proses dari transisi energi ini dapat juga memastikan dari sisi ketahanannya. Kita nanti akan melakukan diversifikasi dari sisi pemanfaatan EBT. 

Baca Juga: PetroChina Jabung Raih Juara 1 Anugerah Tata Bandha Energi Tahun 2023 dari Kementerian ESDM RI

"Kami juga lakukan percepatan dari sisi penyediaan EBT. Sudah tersedia sekarang adalah RUKN di Kementerian ESDM, RUPTL yang dilakukan secara khusus untuk PLN, dan juga untuk RUPTL yang lain, pemegang wilayah usaha, juga memastikan bahwa pemanfaatan EBT juga menjadi prioritas," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: