Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Tajam Anies Baswedan Soal Pertumbuhan Ekonomi: Tak Menyelesaikan Masalah Pengangguran

Kritik Tajam Anies Baswedan Soal Pertumbuhan Ekonomi: Tak Menyelesaikan Masalah Pengangguran Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan melontarkan kritik tajam soal pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini Anies sampaikan saat menjadi pembicara di Sarasehan 100 Ekonom, Rabu (9/11/23).

Anies mengatakan demikian berkaca dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi tetapi menurutnya tak bisa menyelesaikan masalah pengangguran di Indonesia.

Sebagai contoh, Anies menyinggung GDP regional Maluku Utara 22,94 persen tapi penurunan tingkat pengangguran terbuka hanya di bawah 1 persen.

Karenanya, ketimpangan seperti ini menurut Anies jadi masalah nyata di Indonesia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Bapak Saya Polisi Pangkat Tidak Tinggi, Dulu Hidup Kami Banyak Susahnya

“Alhamdulillah kita berhasil meningkatkan angka rata-rata pertumbuhan di atas 6 persen, tapi ini kemudian tidak muncul menjadi lapangan pekerjaan yang setara,” ungkapnya.

Hal yang sama menurut Anies terjadi pada sektor investasi dll di mana tingginya angka tidak dibarengi dengan penyelesaian masalah pengangguran di Indonesia.

Alih-alih angka pertumbuhan ekonomi yang selalu disampaikan pemerintah, menurut Anies ketimpangan ini sebagaimana tadi ia sampaikan adalah masalah nyata yang harus segera diselesaikan.

“Pertumbuhan ekonomi kita belum berhasil menyelesaikan pengangguran, tapi ketimpangan yang ada jadi PR yang sesungguhnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun menyinggung soal masalah yang menimpa negara-negara Balkan di mana menurutnya apa yang terjadi pada mereka di masa lalu awalnya bukan berasal dari permasalahan politik tetapi faktor ketimpangan yang tak pernah diselesaikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: