Kepemilikan Dana Bitcoin Capai Titik Tertinggi berkat Antusiasme ETF Spot bagi Investor Kripto
Kepemilikan dana investasi Bitcoin (BTC) BTC telah meningkat ke level tertinggi yang pernah ada seiring dengan rally token yang terus berlanjut, sebagiannya karena optimisme tentang persetujuan yang akan datang untuk dana yang diperdagangkan di bursa kripto (ETF).
Dilansir dari laman Coindesk pada Senin (13/11/2023), menurut perusahaan penasihat investasi ByteTree, kepemilikan token minggu ini naik menjadi 863.434, melampaui rekor tertinggi sebelumnya yang disentuh pada April 2022. Selama sebulan terakhir, terdapat dana yang telah menambahkan sekitar 22.100 bitcoin.
"Tidak heran harganya begitu kuat akhir-akhir ini," kata pendiri ByteTree, Charlie Morris yang dikutip dari laman Coindesk pada Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Jumlah Dompet Jutawan Kripto Naik Tiga Kali Lipat Tahun 2023, Apa Sebabnya?
Dana kripto yang lebih luas juga mendapatkan peningkatan dana segar selama beberapa minggu terakhir, perusahaan manajemen aset digital CoinShares melaporkan US$767 juta (Rp12 triliun) dalam arus masuk bersih selama 6 minggu terakhir, yang terbesar dalam jangka waktu tersebut sejak pasar bullish tahun 2021.
Lebih lanjut, kepala penelitian di CoinShares, James Butterfill mengatakan, pada hari Jumat sebelumnya mencatat arus masuk ke dalam dana aset digital sepanjang tahun ini telah mencapai US$1 miliar (Rp15,7 triliun).
Bitcoin adalah pendorong utama arus masuk ini, karena investor mengejar kenaikan harga menjelang persetujuan segera dari beberapa ETF Bitcoin spot.
Baca Juga: Tokenet Siap Luncurkan Pinjaman Kripto untuk ETF Bitcoin
Chief Investment Officer Bitwise Asset Management, Matt Hougan sempat berbicara kepada CoinDesk beberapa waktu lalu, menyarankan bahwa jalan yang harus ditempuh masih panjang sebelum persetujuan ETF spot ditetapkan. Bahkan dengan semua berita yang beredar akhir-akhir ini, Hougan berpendapat mayoritas penasihat keuangan tetap percaya bahwa ETF spot tidak akan hadir hingga tahun 2025 atau lebih.
Bitcoin mencapai level tertinggi 18 bulan di US$37.960 (Rp596 juta) awal pekan ini, naik 39% dalam sebulan terakhir dan 125% dari tahun ke tahun. Saat ini diperdagangkan pada US$37,300 (Rp586 juta).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement