Bersama China, Wapres Ma'ruf Amin Bahas Investasi hingga 'Penghijauan' Indonesia
“Ketiga, penguatan people-to-people contacts. Kerja sama ekonomi yang kuat perlu ditopang dengan hubungan antara masyarakat yang erat,” ujar Wapres.
Di akhir pertemuannya, Wapres secara khusus menyampaikan harapannya agar kerja sama pendidikan, baik melalui beasiswa atau pendidikan vokasi dapat terus didorong dalam rangka penguatan investasi RRT dan Indonesia.
Baca Juga: Lewat Pameran Bergengsi, Indoensia-China Kebut Ekosistem Mobil Listrik
“Saya berharap Pemerintah Provinsi Zheijang dapat terus mendorong kerja sama pendidikan dengan lebih banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia ke Zheijang dan kerja sama pendidikan vokasi sebagai pendukung investasi Tiongkok di Indonesia. Saya juga mengajak lebih banyak wisatawan asal Zheijang untuk berkunjung ke Indonesia,” terang Wapres.
Sejalan dengan Wapres, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Zheijang Tiongkok sekaligus Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Komite Provinsi Zhejiang, Yi Lianhong, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Zhejiang dalam memperluas bidang kerja sama dengan pemerintah Indonesia sebagai upaya meningkatkan hasil kerja sama antara kedua negara.
“Kami bersedia untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Zhejiang, terutama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, kebudayaan, ilmu teknologi, pendidikan, kesehatan, dan pertukaran pemuda dengan tujuan untuk memperluas bidang kerja sama dan meningkatkan hasil kerja sama,” urai Yi Lianhong.
Hadir pada kesempatan tersebut Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang; Direktur Jenderal Komisi Pengembangan dan Reformasi Provinsi Zhejiang, Du Xuliang; Direktur Jenderal Departemen Perdagangan, Pemerintah Daerah Provinsi Zhejiang, Han Jie; Direktur Jenderal Departemen Budaya dan Pariwisata, Pemerintah Daerah Provinsi Zhejiang, Chen Guangsheng; Direktur Jenderal Departemen Luar Negeri, Pemerintah Daerah Provinsi Zhejiang, Gu Jianxin; serta Direktur Kantor Umum, Partai Komunis Tiongkok Komite Provinsi Zheijang, Wang Bin.
Sementara Wapres didampingi oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, Guntur Iman Nefianto; Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, M. Imam Azis; Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri, Lukman Hakim Siregar; Plh. Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Adi Dzulfuat; dan Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Shanghai, Faramela Azania.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement