Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Sebut Ulama Bagaikan Keluarga Sendiri: Bukan Hanya Panutan, Tapi Referensi

Anies Baswedan Sebut Ulama Bagaikan Keluarga Sendiri: Bukan Hanya Panutan, Tapi Referensi Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

“Kami berdua membawa visi yang berikutnya, Indonesia harus satu kemakmuran. Karena kalau kita tidak satu kemakmuran akan terjadi ketimpangan luar biasa. Yang buat negara bersatu atau tidak apabila kita merasakan satu kemakmuran dan keadilan,” jelasnya.

Anies mengungkapkan demikian karena menurutnya ketimpangan Indonesia benar adanya. Sebagai contoh ia menyinggung indeks pembangunan manusia antara Jawa-Sumatera dengan daerah lainnya yang menurutnya tak merata.

“Jawa-Sumatera putih, sisanya kuning, Indeks pembangunan manusia di Jawa dan Sumatera tahun 2013 adalah 69. Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dll indeksnya 69 pada 2023 artinya mereka tertinggal 10 tahun dari Jawa dan Sumatera, jedanya selisihnya 10 tahun,” jelas Anies.

Baca Juga: Perang Dingin Megawati dan Jokowi Buka Kemungkinan Anies dan Ganjar Bersatu Pada Putaran Kedua Pilpres

Sementara Ketua Pelaksana Ijtima Ulama 2023 Muhyidin Junaidi menyampaikan saat ini di Indonesia terjadi fenomena sumber daya alam yang sangat kaya hanya dinikmati segelintir orang saja.

Karenanya Muhyidin berharap ke depannya presiden baru bakal bisa mengubah kondisi yang ada saat ini untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

“Sumber daya alam tersebut sampai saat ini hanya baru dinikmati oleh segelintir anak-anak bangsa, segelintir penguasa, segelintir orang kaya. Oleh karena itu mudah-mudahan ke depan dengan presiden yang baru kekayaan ini akan dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia,” jelas Muhyidin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: