Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beli Saham Mitsui di Perusahaan Lelang Kendaraan, Ini Tujuan ASLC

Beli Saham Mitsui di Perusahaan Lelang Kendaraan, Ini Tujuan ASLC Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) membeli membeli sebanyak 1.053 lembar saham, yang mewakili 7,8% dari modal ditempatkan dan modal disetor dalam PT JBA Indonesia (JBA). Saham tersebut diambil alih ASLC dari dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) pada tanggal 20 November 2023.

Direktur PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Armeza Farhansyah Umar menuturkan bahwa sebelum transaksi dilakukan, ASLC dan Mitsui adalah pemegang saham dalam JBA, yang juga merupakan anak perusahaan Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia dan bergerak dalam bidang aktivitas jasa balai lelang khususnya bagi kendaraan roda empat dan roda dua.

Baca Juga: Bisnis Model Makin Solid, Autopedia Sukses Lestari Sulap Rugi Jadi Laba Rp16,15 Miliar!

"Tujuan transaksi ini adalah untuk meningkatkan jumlah presentase kepemilikan saham Perseroan secara langsung dan tidak langsung dalam JBA yang semula sebanyak 84,4% menjadi sebanyak 92,2%,"tuturnya.

Perubahan kepemilikan saham tersebut diyakini akan memperkuat posisi Autopedia sebagai induk perusahaan untuk meningkatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih. Perseroan yakin, tahun ini JBA bisa menjual kendaraan melalui lelang lebih dari 38.500 unit kendaraan roda empat, melampaui volume lelang pada kondisi normal tahun 2019. 

Baca Juga: Bisnis Gadai Semakin Prospektif, Autopedia Sukses Lestari Suntikan Dana Segar ke Anak Perusahaan

Melalui JBA, Autopedia menguasai 40 persen pangsa pasar bisnis lelang kendaraan. Sejak awal tahun hingga kuartal 3 tahun ini, jumlah kendaraan terjual melalui lelang mencapai sekitar 69 ribu

Sepanjang kuartal III JBA berhasil membukukan pendapatan administrasi lelang Rp82,9 miliar, meningkat 73,8 persen dari periode sama tahun lalu Rp47,7 miliar. Sementara pendapatan dari fee lelang tercatat sebesar Rp61,7 miliar, melesat 9,6 persen dari episode sama tahun lalu Rp56,3 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: