Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Bitcoin Jadi Rp15 Miliar Usai Persetujuan ETF, Cointelegraph: Prediksi Harga Bervariasi

Soal Bitcoin Jadi Rp15 Miliar Usai Persetujuan ETF, Cointelegraph: Prediksi Harga Bervariasi Kredit Foto: Unsplash/Art Rachen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) mungkin tidak akan mencapai US$40.000, meskipun ada peningkatan antusiasme terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot, menurut pengamatan Cointelegraph

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Jumat (24/11/2023), dalam analisis terbaru, para pelaku pasar kripto mulai mempertimbangkan kembali seberapa bullish narasi ETF untuk pergerakan harga Bitcoin.

Baca Juga: Tanggapan Komunitas Kripto Soal Kasus Binance dan CZ: Bullish untuk ETF Bitcoin!

Cointelegraph mengamati, terjadinya penumpukan akibat ledakan peraturan Amerika Serikat (AS) vs Binance, yang melibatkan denda US$4,3 miliar (Rp66 triliun) dan pemecatan Changpeng Zhao atau CZ dari CEO. Alhasil, Bitcoin merosot ke posisi terendah dalam satu minggu, tetapi rebound yang cepat membawanya kembali ke level tertinggi 18 bulan dalam 24 jam berikutnya.

Pada saat yang sama, para komentator kripto mulai menyarankan, tindakan penegakan hukum tersebut merupakan langkah yang tepat waktu untuk membuka jalan bagi ETF Bitcoin spot AS yang pertama. ETF Bitcoin spot sudah lama diharapkan menjadi momen penting bagi kripto, persetujuannya, meskipun jauh dari jaminan, bisa saja disetujui pada awal Januari 2024.

Meskipun demikian, tidak semua orang melihat persetujuan ini akan menghasilkan reaksi parabola harga BTC yang cepat. Di antara mereka adalah pedagang populer seperti Bitcoin Jack, yang baru-baru ini meragukan BTC/USD bahkan mencapai US$42.000 (Rp653 juta), menurut postingannya di X atau Twitter. 

"Saya mengatakan 42 ribu. Tidak yakin kita sampai di sana lagi," ujarnya menyimpulkan pada 21 November, yang dikutip dari laman Cointelegraph pada Jumat (24/11/2023). 

Bitcoin Jack menjelaskan, berita Binance dan ETF minggu ini telah gagal membentuk kembali dinamika pasar.

"Diharapkan setiap rumor tentang resolusi Binance vs AS menjadi lebih bullish daripada yang tercermin dari harga (alasan: positif untuk ETF, lebih sedikit ketidakpastian bagi investor jika ada resolusi), di atas berita utama yang secara umum bullish minggu lalu (minus Kraken, meskipun sebagian besar lebih merupakan bahasa penumpasan yang sama yang didaur ulang)," lanjutnya.

Baca Juga: Semakin Dekat, Penggiat Kritpo Mulai Hitung Mundur Halving Bitcoin

Bitcoin Jack juta memperkenalkan potensi target penurunan dan ia mencatat bahwa meskipun level support "bersih", harganya yang berada di US$30.000 (Rp467 juta) mungkin akan kembali berperan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: