Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Minta Aparat yang 'Belok' untuk Diluruskan

Anies Baswedan Minta Aparat yang 'Belok' untuk Diluruskan Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan meminta pimpinan aparat penyelenggara pemilu untuk tak segan menegur anggotanya yang kedapatan bekerja di luar arahan.

"Kami berharap kalau ada yang belok kanan, belok kiri, segera ditegur, segera diluruskan segera didisiplinkan," kata Anies dalam sambutannya di acara Rakornas Sentra Gakkumdu, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Anies menilai, perintah negara mesti tegak lurus dijalankan sesuai yang diharapkan. Dalam hal ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perlu adanya komitmen dan konsistensi para aparat penyelenggara pemilu.

Baca Juga: Anies Akan Bikin KPK Begini Kalau Jadi Presiden

"Bukan sekadar pernah diperintah tapi konsisten menjaga perintah itu dilaksanakan sampai ke bawah sampai semua terlibat," ujarnya.

Dengan komitmen tersebut, Anies menilai integritas pemilu akan berjalan dengan baik dengan mengedepankan aspek jujur dan adil.

"Integritas pemilu kita bukan dinilai dari pakta yang kita tanda tangan, tapi dari peristiwa di lapangan yang sesuai dengan pakta yang kita tanda tangan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, ketiga pasang capres-cawapres resmi menandatangani deklarasi komitmennya dalam galaran Pemilu dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Rakornas Gakkumdu), di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja meminta para pihak untuk menjaga komitmen agar gelaran Pemilu bisa berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam hal ini, Bagja meminta para kontestan Pemilu tidak melakukan praktik-praktik yang dilarang secara undang-undang. Hal itu dinilai perlu untuk menciptakan ekosistem pemilu yang aman dan damai.

Baca Juga: Anies Baswedan: Biaya Pendidikan Murah atau Mahal? 'Yok Kita Teruskan Yok'

"Menjauhi tindak politik uang, tidak melakukan politisasi sara, tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian demi mewujudkan pemilu yang Aman damai dan demokratis," kata Bagja.

Bagja sendiri mengaku akan mengintensifkan kerja-kerja Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan. Dia juga mengaku mengajak elemen masyarakat untuk keterlibatan dalam pengawasan di masa Pemilu.

"Kami sudah disumpah demi bangsa, demi republik ini dan disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami harus menjunjung tinggi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: