Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lingkar Kekerasan Jadi Alasan Start Kampanye Ganjar Pranowo di Papua

Lingkar Kekerasan Jadi Alasan Start Kampanye Ganjar Pranowo di Papua Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Yenny Wahid mengungkap alasan utama wilayah Papua yang menjadi kick off kampanye Ganjar Pranowo.

Yenny menuturkan, dipilihnya Papua sebagai titik pertama kampanye Ganjar Pranowo merupakan strategi untuk mendengar aspirasi dengan mengedepankan dialogis dan partisipatoris atas persoalan yang ada.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Indonesia Tetap Jadi Negara Hukum: Kekuasaan Diatur Hukum Bukan Sebaliknya!

Pasalnya, kata Yenny, masih terdapat tindak kekerasan yang terjadi di Papua. Menurutnya, lingkar kekerasan itu hanya dapat diputus melalui pendekatan dialogis dan partisipatoris.

"Jadi di Papua, kita selama ini tahu bahwa masih banyak terjadi lingkaran kekerasan yang harus diputus, dan itu hanya bisa diputus ketika ada pendekatan yang merangkul, bukan memukul. Ada pendekatan yang mengajak masyarakat untuk turut bersama-sama berdialog untuk kebaikan semua," kata Yenny kepada wartawan di High End, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Yenny menyebut, pendekatan Ganjar Pranowo dalam kampanyenya di Papua menekankan aspek kesejahteraan. Dia menyebut, Ganjar Pranowo ingin membangun posko-posko kesehatan di wilayah tersebut.

"Membangun Puskesmas, posko-posko kesehatan, setiap kampung ada posko kesehatan, karena kita sama-sama tahu, bahwa ini masalah yang paling mendasar, yang dihadapi oleh banyak masyarakat kita di daerah pesisir, daerah pedalaman, terutama pedalaman Papua," jelasnya.

Lebih jauh, Yenny juga menekankan bahwa sentra kesehatan di Papua sangat minim. Dia menegaskan, kesehatan menjadi fokus utama yang disuarakan Ganjar Pranowo di wilayah Papua.

Baca Juga: Kampanye Perdana Ganjar di Merauke, Pastikan 1 Desa, 1 Faskes, dan 1 Nakes

"Ini jadi fokus utama dari Ganjar-Mahfud. Strategi ke depan adalah peningkatan kepada dialog partisipasi masyarakat dan ketiga aspek kesejahteraan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: