Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Komitmen pada Pendidikan Vokasi, GRP Tanda Tangani MoU dengan 4 SMK

Perkuat Komitmen pada Pendidikan Vokasi, GRP Tanda Tangani MoU dengan 4 SMK Kredit Foto: GRP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di daerah industri, PT Gunung Raja Paksi Tbk, sangat peduli terhadap pendidikan vokasi di wilayah operasionalnya. Seperti disampaikan Presiden Direktur PT GRP, Fedaus, kepedulian tersebut antara lain diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Penandatangan MoU tersebut sebagai bukti komitmen GRP pada pendidikan vokasi. Hingga saat ini, MoU dilakukan dengan empat sekolah di Kabupaten Bekasi,” jelas Fedaus dalam keterangannya kepada media hari ini di Cikarang.

Menurut Fedaus, keempat sekolah tersebut adalah SMK Mitra Industri MM2100, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK Global Mulia. “Melalui MoU ini, GRP akan terlibat dalam pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi link and match dengan industri.” imbuh Fedaus.

Fedaus menambahkan, investasi dalam pendidikan vokasi merupakan kunci dalam membekali generasi muda menghadapi perkembangan dunia kerja. Melalui MoU tersebut, jelasnya, GRP berkomitmen memberikan dukungan maksimal kepada SMK mitra agar para siswa dapat meraih pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. “Ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung visi Indonesia mencapai produktivitas tinggi dan menuju Indonesia Emas 2045. Kami percaya, melalui pendidikan vokasi yang berkualitas, kita dapat membentuk generasi unggul yang akan menjadi tulang punggung kemajuan negara," urainya.

Baca Juga: Buka Festival Pelatihan Vokasi Tahun 2023, Wapres Dorong Akselerasi Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Lewat MoU yang berlaku selama dua tahun ini, jelas Fedaus, GRP dan para mitra SMK akan terlibat dalam berbagai jenis kegiatan. Antara lain pelaksanaan program praktik kerja lapangan dan magang bagi siswa SMKN. Selain itu, juga sinkronisasi dan penyelarasan kurikulum bersama industri dan sekolah, kunjungan industri untuk pembelajaran bagi para siswa dan juga guru, penyaluran tamatan sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta sertifikasi program praktik kerja lapangan dan magang bagi para siswa.

Dalam konteks ini Fedaus sependapat, bahwa pendidikan vokasi memiliki peran sentral dalam membentuk sumber daya manusia yang siap menghadapi tuntutan dunia kerja.

Baca Juga: Kemeko PMK Tekankan Daerah agar Kuatkan Ekosistem Kemitraan Vokasi

Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan sorotan Presiden Joko Widodo pada 2020, yang menekankan pentingnya generasi muda yang kompetitif dan siap terjun langsung ke lapangan kerja serta mendukung ekosistem kewirausahaan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa pendidikan vokasi adalah kunci untuk Indonesia keluar dari perangkap pendapatan menengah dan menuju negara maju. Bonus demografi pada periode 2030-an, dengan 68% penduduk usia produktif, menjadi modal besar dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, salah satu SMK mitra yaitu SMK Global Mulia melalui Kepala Sekolah SMK Global Mulia Warsidi mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi komitmen dari PT Gunung Raja Paksi Tbk dalam mendukung pendidikan vokasi. MoU ini membuka peluang besar bagi para siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk meraih sukses di dunia kerja nantinya."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: