Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Industri Kreatif, Setara Entertainment Gulirkan Program Pelatihan Bagi Disabilitas

Dorong Industri Kreatif, Setara Entertainment Gulirkan Program Pelatihan Bagi Disabilitas Kredit Foto: Setara Entertainment
Warta Ekonomi, Bandung -

Salah satu ekosistem industri kreatif dari Setara Berdaya Group, Setara Entertainment, bekerja sama dengan salah satu perusahaan teknik, rekayasa global, dan pengadaan yang ada di Indonesia, Alunjiva Indonesia. Keduanya menyelenggarakan program pelatihan Content Creator untuk disabilitas yang bertajuk “Empowerment for Inclusivity”.

Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan akan keterlibatan disabilitas di industri kreatif digital sebagai content creator. Program ini juga dilakukan secara offline selama dua hari yang dilanjutkan dengan pendampingan secara online.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Inklusif, Pegadaian Dongkrak Kualitas Pengusaha Disabilitas

"Harapannya peserta pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya di bidang industri kreatif dan digital serta mampu menciptakan diversifikasi lapangan kerja mandiri di era 4.0," kata Founder Setara Entertainment, Nicky Clara dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).

Lebih dari 63 pendaftar dari area Jabodetabek dan Pulau Jawa yang kemudian diseleksi dan terpilih 10 peserta penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan. 

Beberapa tahapan seleksi dilalui oleh peserta, mulai dari screening data, screening media sosial, hingga in-depth interview. Hal ini guna mencari kandidat yang sesuai dengan minat, bakat, serta potensi pengembangan personal disabilitas di bidang industri dan kreatif. 

"Dari hasil seleksi tersebut, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program sebanyak 10 penyandang disabilitas dari ragam disabilitas serta berbagai bidang, mulai dari daily vlog, MC, make up artis, atlit, difableprenur, penulis hingga kesenian," jelasnya.

Nicky menjelaskan peserta content creator yang telah terpilih, telah mengikuti pelatihan selama dua hari dengan pembelajaran modul serta praktik yang berkaitan dengan pengembangan personal branding, teknik pembuatan konten, dan juga sesi foto untuk profesional profiling sebagai talenta disabilitas di media sosialnya. 

"Guna mendukung pelatihan dapat berjalan dengan efektif, tim trainer dibantu oleh tim fasilitator dalam mengarahkan, mengevaluasi, dan memonitor peningkatan kemampuan peserta pelatihan dari awal hingga akhir program," jelasnya 

Sementara itu, pada acara pembukaan program yang bertempat di The H Tower, Impact Hub Jakarta, Jakarta beberapa pihak terkait hadir untuk turut membuka program. Beberapa yang hadir adalah Pimpinan salah satu perusahaan teknik, rekayasa global, dan pengadaan yang ada di Indonesia. 

Dalam acara launching program ini, seluruh pihak diharapkan dapat bersinergi dalam penciptaan ekosistem masyarakat yang inklusif di bidang industri kreatif digital, khususnya bagi disabilitas agar dapat memperoleh akses kesempatan yang setara terhadap pengembangan personal maupun pengembangan keahlian dalam industri digital dan kreatif.

Inisiatif ini telah sejalan dengan nilai dan misi dalam membangun dunia yang berbeda di mana Profesional BV Jakarta ditantang untuk selalu bertanya pada diri sendiri apa yang bisa dilakukan lagi untuk berkontribusi terhadap komunitas. 

Hal ini telah mendorong beberapa project CSR dalam beberapa tahun terakhir, dan tahun ini kita terus melanjutkan kerja sama dengan AlunJiva dalam memberdayakan komunitas disable dan untuk mendukung penciptaan dunia kerja yang lebih baik dan inklusi bagi semua. 

"Kami sangat bangga terhadap semua peserta program, dan kami terus terinspirasi oleh keberanian dan tekad mereka," ujarnya.

Hal ini memberikan contoh nyata bahwa kita bisa mencapai tujuan apabila kita secara aktif menjalankan misi kita dan nilai-nilai luhur bersama.

Baca Juga: Fokus Bedayakan Disabilitas, Kemenkop UKM Apresiasi UMKM Binaan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia

"Ketika kita membahas terkait dengan inklusif, bukan hanya berfokus pada perempuan dan disabilitas saja, namun bagaimana memastikan keterlibatan seluruh pihak dalm proses pembentukan lingkungan yang inklusif," jelasnya.

Hal inilah yang mendasari Setara Entertainment hadir untuk berkontribusi menjembatani bentuk keterlibatan teman disabilitas di industri kreatif digital. 

"Besar harapannya, melalui pelatihan tercipta role model disabilitas di industri kreatif digital dengan semangat inklusifitas dan keberlanjutan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: