Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oktober 2023, Pendapatan Premi Asuransi Tembus Rp264,23 Triliun

Oktober 2023, Pendapatan Premi Asuransi Tembus Rp264,23 Triliun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari sampai dengan Oktober 2023 mencapai Rp264,23 triliun, atau naik 3,54 persen yoy (Oktober 2022: Rp255,20 triliun).

Pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik namun masih terkontraksi sebesar 6,93 persen yoy dengan nilai sebesar Rp146,52 triliun per Oktober 2023, didorong oleh pendapatan premi pada lini usaha PAYDI. 

"Di sisi lain, akumulasi premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh positif 20,40 persen yoy (Oktober 2022: 16,93 persen), menjadi Rp117,72 triliun," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono di Jakarta, Senin (4/12/2023). Baca Juga: Permodalan Masih Seret, OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Purna Artanugraha

Secara umum, kata Dia, permodalan di industri asuransi menguat, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) yang di atas threshold masing-masing sebesar 435,98 persen dan 340,54 persen (September 2023: 451,23 persen dan 308,97 persen), jauh di atas threshold sebesar 120 persen.

"Untuk asuransi sosial, total aset BPJS Kesehatan per Oktober 2023 mencapai Rp115,18 triliun, atau tumbuh sebesar 5,66 persen yoy. Pada periode yang sama, total aset BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp709,22 triliun, atau tumbuh sebesar 11,56 persen yoy," ungkapnya.

Di sisi industri dana pensiun, aset dana pensiun nasional per Oktober 2023 tumbuh 5,88 persen yoy dengan nilai aset sebesar Rp358,63 triliun (September 2023: tumbuh 6,85 persen yoy dengan nilai aset sebesar Rp360,62 triliun). Baca Juga: Total Tertanggung Asuransi Jiwa Naik 16,5%, Bukti Masyarakat Semakin Sadar Berasuransi

Pada perusahaan penjaminan, nominal imbal jasa penjaminan di Oktober 2023 tercatat naik menjadi Rp6,52 triliun (September 2023: Rp5,88 triliun), dengan nilai aset mencapai Rp46,77 triliun (September 2023: Rp45,91 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: