Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Indometer: Rakyat Puas Akan Kinerja Jokowi, Keberlanjutan Akan Diminati

Survei Indometer: Rakyat Puas Akan Kinerja Jokowi, Keberlanjutan Akan Diminati Kredit Foto: Antara/Mega Tokan

“Kritik dan serangan yang dilontarkan oleh kubu Ganjar dan elite PDIP terhadap Jokowi semakin keras setelah Prabowo menggaet putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendampingnya,” jelas Leonard.

Majunya Gibran dalam kontestasi Pilpres memperkuat arah dukungan Jokowi dalam Pilpres, di mana Jokowi menginginkan adanya jaminan yang lebih kuat soal keberlanjutan. “Ganjar yang lebih memposisikan diri sebagai petugas partai terasa kurang meyakinkan,” ujar Leonard.

Baca Juga: Tak Akan Hentikan Program Bansos Jokowi, Anies: Justru Dijadikan Plus!

Bahkan meskipun Ganjar didampingi oleh Mahfud MD yang masih menjabat Menko Polhukam dalam kabinet Jokowi saat ini, kuatnya dominasi PDIP sebagai partai pengusung utama menjadi variabel penting yang harus dicermati.

Posisi Ganjar-Mahfud juga menjadi ambigu ketika dihadapkan pada pasangan Anies-Cak Imin yang menggaungkan semangat perubahan. “Ketika Ganjar mengkritik Jokowi, cawapresnya justru berada di pemerintahan yang dikritiknya sendiri,” Leonard melanjutkan.

Sebaliknya pada kubu Anies, masuknya Muhaimin Iskandar bersama gerbong PKB yang juga bagian dari pemerintahan makin mengaburkan gagasan perubahan.

“Praktis koalisi pengusung Anies kini didominasi dua partai pemerintah, yaitu Nasdem dan PKB, “ terang Leonard.

Di tengah bercampur-baurnya gagasan perubahan dan keberlanjutan ataupun variasinya, publik mesti lebih cermat dalam menguji sejauh mana keberpihakan masing-masing kandidat dan kekuatan politik pengusungnya soal dukungan atas keberlanjutan.

“Pemilu 2024 sekaligus bakal menjadi momentum berharga bagi bangsa Indonesia, apakah mampu memanfaatkan bonus demografi untuk meraih cita-cita menjadi negara maju pada 2045, ataukah jalan di tepat dan bahkan setback,” pungkas Leonard.

Baca Juga: Soroti Banyaknya Pejabat Ditangkap karena Korupsi, Jokowi: Hukuman Penjara Tidak Buat Jera

Survei Indometer dilakukan pada 1-7 Desember 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling). Margin of error survei sebesar ±2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: