Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Dicecar Soal Pelanggaran HAM Berat, Fadli Zon Pasang Badan Ungkit Jejak Masa Lalu Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Prabowo Dicecar Soal Pelanggaran HAM Berat, Fadli Zon Pasang Badan Ungkit Jejak Masa Lalu Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kredit Foto: Instagram/Fadli Zon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara soal debat capres pertama yang dijalani oleh sang Ketua Umumnya, Prabowo Subianto.

Fadli mengulik banyak hal salah satunya poin di mana Ganjar Pranowo mengulik soal pelanggaran HAM berat yang mengarah pada Prabowo semasa aktif di militer.

Mengenai hal tersebut, Fadli menegaskan persoalan HAM yang disoalkan Ganjar pada dasarnya menyasar pada Ganjar dan wakilnya Mahfud MD yang merupakan Menkopolhukam.

Menurut Fahri harusnya jika memang Prabowo memiliki persoalan HAM masa lalu, maka jejak Ganjar mendukung Megawati-Prabowo di 2009 jadi soal, pun dengan Mahfud yang merupakan Menkopolhukam.

“Jika ia (Prabowo) memang dituduh punya persoalan HAM, maka calon wakilnya Ganjar Pranowo, Prof. Dr. Mahfud MD, yang kebetulan menjabat sebagai Menko Polhukam, seharusnya telah membereskan persoalan tersebut,” ujar Fadli sebagaimana dalam tulisannya di akun Twitter X pribadinya, dikutip Senin (18/12/23).

Baca Juga: Gibran bin Jokowi Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Fadli Zon: Campur Tangan Tuhan

“Untungnya Prabowo tak bilang bahwa Ganjar Pranowo pun ikut menjadi Tim Pemenangannya tahun 2009 ketika Mega-Prabowo. Saya menjadi saksi dan penulis “Perjanjian Batu Tulis” tahun 2009 ketika Megawati hanya mau maju kalau calon wapresnya adalah Prabowo Subianto. Ganjar ketika itu menjadi bagian dari “Tim Sukses”. Sy menjadi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Mega-Prabowo dan Hasto Kristiyanto menjadi wakil sekretaris saya,” tambahnya.

Belum lagi fakta Mahfud MD yang merupakan Ketua Tim pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2024.

Semua itu menurut Fadli menunjukkan Prabowo tak bermasalah layaknya yang dituduhkan karena baik Ganjar dan Mahfud pernah bekerja dengan Prabowo.

Baca Juga: Gagasan Penegakkan Hukum Anies Baswedan di Debat Pertama Nggak Main-main, Begini Penjelasan Peneliti, Simak!

“Kalau Prabowo punya masalah, tak mungkin juga Mahfud MD mau menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Saya yang waktu itu meminta dan mengusulkan Mahfud MD sebagai Ketua Tim. Dan saya ditunjuk sebagai Sekretaris Tim yang sehari-hari bekerja sama dengan Mahfud MD berjuang memenangkan Prabowo-Hatta,” jelasnya.

Tanya Ganjar ke Prabowo Soal Pelanggaran HAM Berat

Adu pernyataan terjadi antara Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dengan Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Hal itu terjadi dalam debat Capres pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (13/12/23) malam di Jakarta.

Ganjar yang mendapat kesempatan bertanya ke Prabowo menyinggung soal permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Menurut Ganjar ada 12 kasus pelanggaran HAM berat yang sudah diumumkan ke publik mulai dari Peristiwa 65, petrus, penghilangan paksa, sampai Wamena.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: