Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasangan AMIN Tawarkan Program Bansos Plus, Apa Itu?

Pasangan AMIN Tawarkan Program Bansos Plus, Apa Itu? Kredit Foto: Antara/Sulthony Hasanuddin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) kerapkali menjanjikan salah satu programnya, yakni Bansos Plus.

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) AMIN, Surya Tjandra menuturkan, Bansos Plus merupakan perbaikan dari program bantuan sosial yang sebelumnya dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Bansos Plus, kata Surya, memuat sejumlah tambahan yang diberikan pemerintah untuk rakyat, yakni jumlah uang yang didistribusikan hingga layanan yang diberikan.

"Bansos Plus; Plus manfaatnya (manfaatnya akan ditambah); Plus penerimanya (data penerima diperbaiki) dan; Plus layanannya (negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus)," jelas Surya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

Adapun nominal uang tunai yang ditambah, kata Surya, mencakup beberapa sektor, yakni tambahan bagi lansia dari Rp200 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan. Di sisi lain, pasangan AMIN juga akan menambahkan bantuan uang tunai bagi disabilitas, dari Rp200 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan.

Baca Juga: Alokasi Dana Pemerintah Dinilai Tak Rata, Anies: Tidak Ada untuk Guru Honorer, Tapi Bangun Kota Baru

"Data pendukung; dari 20,26 juta penyandang disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan, hanya 134 ribu jiwa yang mendapatkan bantuan sosial," ujarnya.

Surya juga menuturkan, Bansos Plus itu mencakup Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Plus. Di mana penerima saat ini sebanyak 900 ribu menjadi 1,9 juta orang.

Menurut data yang diperolehnya, Surya menyebut hanya 6 dari 100 anak dari kalangan keluarga miskin yang mampu mengakses pendidikan hingga jenjang teratas di Indonesia.

Sementara KIP Plus khusus siswa, Surya mengaku akan menambahkan bantuan sebesar Rp500 ribu untuk menutupi kebutuhan ketika naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Saat ini, siswa di akhir jenjang (6 SD, 3 SMP, 3 SMA) hanya dapat setengah dari besaran bantuan seharusnya.

Tawaran AMIN, siswa di akhir jenjang (6 SD, 3 SMP, 3 SMA) dapat tambahan bantuan Rp500 ribu untuk menutup kebutuhan biaya tambahan ketika naik jenjang sekolah," jelasnya.

Baca Juga: Rencana Perubahan Format Debat Dinilai Repot, Anies: Jadilah Otentik, Jangan Kosmetik

"Data pendukung: Rata-rata lama sekolah anak pada kelompok ekonomi rendah 7 tahun, sedangkan ekonomi tinggi 11 tahun (BPS, 2022)," tambahnya.

Di samping itu, Surya juga menyebut pasangan AMIN akan memberikan Bansos Plus itu pada kepala keluarga perempuan. Adapun besaran dana bantuan yang dialokasikan sebesar Rp500 ribu per bulan.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2020, tercatat sebanyak 11,44 juta keluarga di Indonesia yang dikepalai perempuan. Adapun data itu mencatat penghasilan perempuan di bawah Rp500 ribu per bulan

"Dukungan untuk Kepala Keluarga Perempuan. Saat ini, belum ada program bansos khusus yang menyasar kelompok ini. Tawaran AMIN Rp500 ribu per bulan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: